Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan akan memulai pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka pada tahun tahun ajaran baru 2022/2023.

Kurikulum merdeka sendiri adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Balikpapan, Triyuni mengatakan, awalnya memang menggunakan kurikulum prototipe tapi ini cikal bakal dari Kurikulum merdeka, ketika sudah selesai atau pandemi Covid-19 dianggap landai, maka ada pemulihan pembelajaran, Pemerintah melalui Badan Standar Kurikulum dan Ajuan Pendidikan meluncurkan kurikulum merdeka.

“Kurikulum merdeka ini merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, dan saat ini sudah dilatihkan kepada seluruh guru terutama guru kelas 1 dan kelas 4 SD,” ujarnya, Kamis (14/7/2022).

Triyuni menambahkan, sedangkan untuk kelas lainnya selain kelas 1 dan 4, masih menggunakan kurikulum darurat atau khusus. Pasalnya, pelaksanaan kurikulum merdeka ini harus dilakukan secara bertahap tidak bisa cepat, dimana tahun depan akan dimulai untuk kelas 2 dan kelas 5, selanjutnya kelas 3 dan 6 SD.

“Prosesnya selama tiga tahun karena harus ada persiapan-persiapan dan perlu waktu juga, termasuk pelantihannya ke guru kelasnya masing-masing,” jelasnya.

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. Tidak hanya di sekolah penggerak, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah lainnya.

Data Kemdikbud Ristek, sampai saat ini, telah ada sebanyak 143.265 sekolah yang sudah menggunakan kurikulum merdeka. Jumlah ini akan terus meningkat seiring mulai diberlakukannya kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.

Share.
Leave A Reply