May Day Kukar 2025: Pemkab, Pengusaha, dan Buruh Kompak Jaga Harmoni dan Produktivitas

Hubungan Pemerintah Daerah dengan pengusaha dan para pekerja atau buruh di Kukar berjalan dengan sangat baik, itu terbukti disetiap peringatan hari buruh kita selalu bisa berkolaborasi merajut kebersamaan dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang produktif, yang bisa memberikan manfaat bagi sesama.

Gerbangkaltim.com, Tenggarong, Kutai Kartanegara – Hubungan antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), pengusaha, dan buruh dinilai harmonis dan produktif. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, saat memimpin Apel Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kukar pada Kamis, 1 Mei 2025.

Menurut Sunggono, kolaborasi antara pemangku kepentingan ketenagakerjaan di Kukar bukan hanya tampak dalam peringatan May Day, tetapi juga dalam suasana kondusif yang terus terjaga setiap tahun.

“Selama ini, hubungan antara pemerintah, pengusaha, dan buruh berjalan dengan sangat baik. Kita selalu bisa merajut kebersamaan, menyelenggarakan kegiatan produktif, dan menjaga stabilitas wilayah secara bersama-sama,” ungkap Sunggono di hadapan peserta apel.

Sunggono menekankan bahwa peringatan May Day bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi atas perjuangan panjang kaum buruh dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia kerja. Tanggal 1 Mei menjadi pengingat bahwa berbagai kemajuan yang dinikmati saat ini merupakan buah dari kontribusi besar para pekerja, baik di tingkat lokal maupun global.

“May Day adalah saat yang tepat untuk memperkuat komitmen bersama—antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha—dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan,” katanya.

Sunggono menilai bahwa tuntutan para buruh, seperti upah layak, jam kerja manusiawi, jaminan sosial, lingkungan kerja yang aman, serta kebebasan berserikat, adalah hal wajar yang patut diperjuangkan secara kolektif. Pemerintah Kabupaten Kukar pun disebut terus memperkuat perlindungan tenaga kerja dengan kebijakan-kebijakan berpihak pada kesejahteraan dan produktivitas.

Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi beberapa program prioritas ketenagakerjaan seperti pelatihan vokasi, pembinaan hubungan industrial, serta fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan kerja, yang terus dijalankan untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan sehat.

“Peringatan May Day di Kukar kini identik dengan kolaborasi, bukan lagi konfrontasi. Kita libatkan semua pihak, termasuk serikat pekerja dan APINDO, untuk menggelar kegiatan sosial dan dialog ketenagakerjaan,” jelasnya.

Mengangkat tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas”, peringatan May Day 2025 di Kukar mengedepankan semangat pembangunan berkelanjutan yang menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan.

“Mari jadikan May Day sebagai Kolaborasi Day—hari di mana semua pihak duduk bersama, berbagi solusi, dan membangun masa depan kerja yang inklusif, aman, dan sejahtera,” pungkas Sunggono.

Sumber:
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara