Nunukan, Gerbang Kaltim.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) yang perdana di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (10/1/2022).

Setidaknya ada dua kabupaten yang dikunjungi mantan Wali Kota Surabaya itu, yakni Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.

Seperti dilansir https://benuanta.co.id/, di Kabupaten Nunukan Kaltara, Mensos Tri Rismaharini mendengarkan keluhan masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Atap Kecamatan Sembakung, soal sulitnya mendapatkan air bersih. Keluhan mereka, sejak kecamatan itu dimekarkan, masyarakat setempat belum merasakan kemudahan air bersih.

Menurut Syahrial Husin, pemangku adat Tidung Sembakung, selain persoalan banjir yang kerap kali melanda pemukiman warga, mereka juga masih kesulitan persolan air bersih. Sebab, jika banjir datang sumur yang ada ikut terendam.

Mendengar keluhan warga di sebagian Provisnis Kaltara itu, Mensos Tri Rismaharini, menanggapi serius. Pihaknya akan membantu Kecamatan Sembakung, agar dapat segera merasakan air bersih.

Dalam waktu dekat, Mensos Tri Rismaharini, akan mengirimkan petugas agar dapat memberikan penyaluran air bersih. Kemensos sebenarnya sudah memiliki alat untuk air bersih yang siap minum, tapi untuk skala kecil.

“Sedangkan untuk skala besar seperti mandi, mencuci pakaian dan lainnya kami akan siapkan salurannya,” janji Mensos Tri Rismaharini, yang akan mengecek kawasan ke Sembakung terkait pembangunan PDAM.

Selain itu, Mensos Tri Rismaharini, ke wilayah Kabupaten Malinau. Kunjungan Mensos Risma – sapaan akrabnya ke “Bumi Intimung”, setelah meninjau korban terdampak banjir di Desa Atap dan Desa Mansalong Kabupaten Nunukan.

Di Malianu, Mensos Risma memenuhi undangan Bupati Malinau Wempi W Mawa, untuk jamuan makan malam di Guest House Malinau. Risma berbagi pengalaman bagaimana mengurai masalah banjir di daerah. Hal itu diceritakannya berdasarkan pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya.

“Hal terpenting adalah upaya mencegah, meminimlisir kerugian akibat banjir, mitigasi bencana. Termasuk pengadaan wilayah serapan air untuk penanganan bencana,” terang Mensos Tri Rismaharini.

Selain itu, Mensos memuji langkah pemerintah daerah melestarikan kerajinan tangan dan produk-produk lokal daerah.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemda Malinau mempromosikan kerajinan tangan daerah. Ke depannya, saya menyarankan agar produk ini didaftarkan untuk menjamin kekayaan intelektual masyarakat,” kata Mensos Tri Rismaharini.

Share.
Leave A Reply