Misi Dagang Jatim – Kaltim Catatan Transaksi Sebesar Rp834 Miliar Lebih

Pemprov Kaltim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa didampingi Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menabuh gendang menadai dilaksanakannya misi dagang Pemerintah Provinsi Jatim ke Pemprov Kaltim dengan membawa sebanyak 72 pelaku usaha mulai dari BUMN, BUMD hingga pelaku UMKM. Kamis (8/5/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan misi dagang ke Pemerintah Provinsi Jatim ke Pemprov Kaltim dengan membawa sebanyak 72 pelaku usaha mulai dari BUMN, BUMD hingga pelaku UMKM. Dalam misi dagang Pemprov Jatim ini, tercatat transaksi yang dilakukan sudah mencapai Rp834 miliar lebih.

“Alhamdulillah sampai dengan siang tadi, sudah tercatat transaksi sebesar Rp834.496.700 Miliar, kami bersyukur dengan adanya peningkatan yang cukup siginifikan dari misi dagang yang lalu, “ ujar, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, Kamis (8/5/2025).

Dikatakannya, dalam misi dagang ini Jawa Timur menjual sebesar Rp581.370.700 dan Jawa Timur membeli sebesar Rp253. 126. 000, dimana yang dilakukan pembelian diantaranya ikan, kayu gergajian, arang kayu, arang batok kelapa.

“Sedangkan yang kami jual cukup beragam terutama pakan ikan, bibit tanaman, sayur dan buah termasuk fashion,” ucapnya.

Khofifah menjelaskan, Provinsi Kaltim adalah Gerbang Baru Nusantara, sedangkan Ibu Kota Barunya ada di Provinsi Kaltim, maka penguatan diantara kedua provinsi ini untuk dibidang ekonomi, SDM, Kesehatan dan lain sebagainya.

“Jadi saya rasa kita bisa melakukan banyak program, untuk kita bangun sinergi dan kolaborasi, antara Jatim dan Kaltim,. Kita menunggu kedatangan Tim Pemprov Kaltim dalam rangka kunjungan balasan ke Jatim,” tegasnya.

Menurut Khofifah berdasarkan, business matching yang dilakukan, kegiatabn misi dagang Pemprov Jatim ini ditargetkan sebesar Rp650 Milira, namun ternyata transaksinya sudah lebih dari Rp834 Miliar.

“Insyaallah ini menjadi penanda yang baik, dimana saat dilaksanakan business matching dengan face to face, dan ada perkembangan baik dari trader dan buyer dari kedua provinsi ini,” ungkapnya.

Diluar dari misi dagang ini, katanya, yakni memperkenalkan UB Forest di Singosari, Jatim yang memiliki BBIB (Balai Besar Inseminasi Buatan), dimana di Kalimantan Timur ada burung langka yakni Burung Enggang.

“Jadi burung langka ini, bisa dikembangkan melalui inseminasi oleh BBIB (Balai Besar Inseminasi Buatan),” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyambut baik misi dagang dan investasi dari Jawa Timur tersebut. Harapnya misi dagang Jatim ini bisa membangkitkan dunia usaha di Kaltim.

“Kerja sama Kaltim dan Jatim sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu,” ucapnya.

Dikatakannya, di Era 70-80an kerja sama bisnis sudah dilakukan dalam bidang perkayuan. Kayu-kayu dibawa dari Kalimantan Timur dan diolah di industri perkayuan di Surabaya dan Gresik di Jawa Timur. Sedangkan di era tahun 2.000-an, batu bara dikirim dari Kaltim menuju pembangkit listrik Paiton di Jawa Timur.

“Kami ingin mengikuti Jatim menjadi provinsi industri. Investor membangun hilirisasi sawit dan batu bara di sini,” ucapnya.

Wagub Kaltim menambahkan saat ini di Kaltim baru ada hilirisasi-hilirisasi kecil dan jumlahnya belum banyak. Harapannya para pelaku usaha Jawa Timur berkenan membangun lebih banyak hilirisasi industri di Kalimantan Timur.

“Kami berharap misi dagang ini akan meningkatkan hubungan ekonomi, kebudayaan dan etnis kedua daerah. Bisa bertahan lama dan berkembang lebih baik,” ungkapnya.

Saat misi dagang ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antar-OPD dan antarpelaku usaha Kaltim dan Jawa Timur. Dinas Perkebunan Prov. Jawa Timur dengan Dinas Perkebunan Prov. Kalimantan Timur, DPMD Prov. Jawa Timur dengan DPMD Prov. Kalimantan Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Timur dengan Dinas Pariwisata Prov. Kalimantan Timur, Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalimantan Timur, DPMPTSP Prov. Jawa Timur dengan DPMPTSP Prov. Kalimantan Timur, BPSDM Prov. Jawa Timur dengan BPSDM Prov. Kalimantan Timur, PT Gedung Expo Wira Jatim dengan PT Mahacita Sinergi Indonesia, PT Peruri Wira Timur dengan Institut Teknologi Kalimantan, PT Peruri Wira Timur dengan Universitas Mulawarman dan PT. Loka Refractories Wira Jatim dengan PT. Power Diesel Parts/.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antar pelaku usaha Kaltim dan Jawa Timur.

Tinggalkan Komentar