Mobil Terguling Dari Tebing, Pengemudi dan Penumpang Bayi dan Anak Usia Dini Selamat

kecelakaan
Tim Pertamina Balikpapan saat melakukan evakuasi sebuah mobil yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jl Klamono, Gung Pipa, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kaltim, Senin (21/7/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebuah mobil di kawasan Jalan Klamono, Gunung Pipa, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kaltim. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tunggal ini namun mobil naas yang mengalami kecelakaan ringsek berat.

“Saya berada di seberang jalan menengok ke kanan, tiba-tiba terdengar bunyi bruk, langsung saya tengok ke sumber bunyi ternyata mobil sudah terguling dari atas. Setelah terguling tiga kali mobil terhenti di sekolah,” ujar warga saksi kejadian, Rara, Senin (21/5/2025).

Diduga mundur tanpa sempat melakukan pengereman

Setelah itu, katanya, keluar pengemudinya seorang wanita yang kemudian disusul seorang anak yang menjadi penumpangnya lewat kaca mobil. Dan bayi yang masih berada dalam car seat.

“Jadi kayanya pas diatas, pengemudinya mundur dan terperosok ke tebing, tanpa sempat melakukan pengereman,” jelasnya.

Pengemudi dan penumpang selamat

Bhabinkamtibmas Muara Rapak Balikpapan, Aiptu Suprapto mengatakan, informasi kecelakaan tunggal ini diterimanya dari warga gunung pipa, dimana sebuah mobil jenis Suzuki ertiga dengan nopol KT 1865 HL yang diduga terperosok hingga jatuh terguling ke tebing dan terhenti di selokan.

“Alhmdulillah dalam kejadian ini baik pengemudi dan penumpangnya dalam keadaan selamat, dan langsung dilarikan ke rumah saki terdekat untuk mendapatkan perawatan.” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah mengunggu tim evakuasi dari PT Pertamina untuk mengeluarkan mobil naas dari selokan.

Evakuasi mobil dilakukan Tim Pertamina

Dan tidak lama berselang, mobil truk crane yang digunakan untuk melakukan evakuasi dari Tim Pertamina datang ke lokasi kejadian. Dimana evakuasi dilakukan dengan mengingat mobil naas menggunakan rachet tie yang kemudian diangkat dengan menggunakan crane dan dinaikan keatas truk.

Sementara itu, Section Head Utilities – Production RU V, Zuhri Swidhonarko mengatakan, sebelum melakukan evakuasi pihaknya harus melakukan evaluasi terlebih dahulu kondisi mobil yang terperosok hingga masuk ke parit tersebut.

“Alhamdulillah mobil sudah berhasil kita evakuasi,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan cerita suami korban, saat itu isterinya bermaksud akan mengantar anaknya ke sekolah, dengan posisi duduk didepan dan keduanya memasang safety belt. Kemudian juga ada bayi yang ditempatkan dalam car seat.

“Nah rupanya saat mobil akan mundur ke belakang, mobil terguling. Atas kejadian ini 2 penumpang dan pengemudinya selamat, hanya mengalami trauma saja,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar