Musim Hujan, Komisi IV Minta Warga Waspadai DBD

DPRD Kota Balikpapan
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Rahmatia

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan meminta warga Kota Balikpapan untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Hal ini disampaikan angora parlemen Balikpapan menyusul Kota Balikpapan memasuki curah hujan hujan yang cukup tinggi dalam satu bulan terakhir ini.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Rahmatia mengatakan, saat ini curah hujan cukup tinggi, sehingga warga Kota Balikpapan diminta untuk waspada dengan kondisi dilapangan, terutama dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.

“Saat musim hujan seperti ini, warga patut waspada dengan penyakit DBD,” ujarnya, Senin (8/7/2024).

Dikatakannya, di saat musim hujan seperti ini populasi nyamuk demam berdarah lebih meningkat, karena banyaknya tempat genangan air untuk induk Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Sehingga semakin besar potensialnya menggigit anak dan remaja yang akhirnya dapat mengakibatkan terjangkit demam berdarah.

“Kondisi ini dapat dicegah, jika semua bisa menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah. Selain itu, kita juga harus menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate di tempat yang ada genangan air,” tegasnya.

Selain genangan air yang menjadi tempat berkembang biak, lanjut Rahmatia, lingkungan kotor setelah banjir juga menjadi tempat untuk berkembangbiaknya nyamuk dalam membuat sarang.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras untuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari demam berdarah. Untuk menghindari gigitan nyamuk dewasa dapat dilakukan dengan fogging.

“Jika faktor lingkungan sudah bersih, kita juga harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan vitamin yang mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak dan remaja,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Politisi Partai Gerindra ini juga meminta kepada jajaran ketua RT agar kembali menggalakkan kegiatan kerja bakti massal (gotong royong) membersihkan lingkungannya. Meskipun Dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) selalu menggencarkan penyuluhan pencegahan DBD, seperti memberikan obat pembunuh jentik nyamuk (Abate) dan lain sebagainya.

“Saya pikir dari DKK juga sudah memiliki langkah-langkah dalam pencegahan DBD di Balikpapan, tinggal masyarakat yang mencegahnya seperti apa,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar