Operasi Lilin Mahakam 2022, Polda Kaltim Terjunkan 3.505 Personel Gabungan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com -Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengerahkan sebanyak 3.505 personelnya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Mujiyono mengatakan, Operasi Lilin Mahakam 2022 di wilayah Hukum Polda Kaltim akan berlangsung selama 11 hari.
“Mulai dari 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023,” ucap Mujiyono usal gelar pasukan, Kamis (22/12/2023).
Dikatakannya, selama operasi berlangsung akan menyasar atau menargetkan manusia, barang, hingga sejumlah aktivitas kegiatan. Untuk manusianya, pengamanan dilakukan bagi warga yang akan merayakan Natal, melaksanakan mudik nataru, atau berkunjung ke tempat wisata.
Sedangkan barang, gereja, tempat wisata, mall dan rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya.
“Sasarannya juga gereja, kemudian tempat wisata, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, kemudian tempat yang rawan serangan teror,” papar Mujiyono.
Disinggung soal personel, Mujiyono mengaku banyak pasukan dilibatkan dalam Operasi Lilin Mahakam 2022.
“Dari Polri ada 2.045 personel. Belum dibantu dari instansi terkait lainnya sekitar 1.460 personel,” ucapnya.
Secara keseluruhan, personel sejumlah 3.505 gabungan dari Polri dan instansi terkait lainnya.
“Harapannya dengan banyak personel yang diterjunkan, bisa men-cover seluruh kegiatan Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Untuk pencegahan aksi terorisme, lanjutnya,perlu melibatkan semua pihak, dimana harus ada Kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat, terutama jelang Natal dan Tahun Baru.
“Perlu kerja sama antara Polri dengan semua pihak agar Natal dan Tahun Baru di Kaltim kondusif. Semuanya senang,” ucapnya.
Polda Kaltim sendiri, sambungnya, sudah meningkatkan pengawasan terhadap tempat yang dinilai rawan jadi sasaran aksi terorisme. Dimana lokasi yang rawan akan diperketat penjagaannya.
“Sasaran khusus di antaranya gereja, kemudian tempat wisata, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan. Itu semua kita antisipasi,” paparnya.
Polda Kaltim juga, katanya, sudah melakukan pembinaan dan merangkul dengan eks napi terorisme. Dimana diberitakan sebelumnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menyebut ada sekitar 22 orang eks napi terorisme di Kalimantan Timur. Namun keseluruhannya sudah mendeklarasikan diri kembali bergabung dengan NKRI.
“Namun untuk keseluruhan eks napi terorisme, kita pantau semua,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kaltim juga mengimbau warga yang akan melakukan perjalanan jauh atau mudik untuk melapor ke aparat RT maupun Bhabinkamtibmas.
“Saya pesan kepada masyarakat yang mudik, agar melapor ke RT, Bhabinkamtibmas, atau Kapolsek,” pintanya.
Sehingga bisa ditangani lewat patroli rutin oleh Bhabinkamtibmas setempat guna memastikan keamanan. Sehingga sekembalinya pemudik, rumah yang ditinggal tetap dalam kondisi utuh tanpa ada kehilangan satu barang pun.
Mujiyono menambahkan, hal tersebut termasuk dalam salah satu sasaran dalam Operasi Lilin Mahakam 2022. Selain dari menyasar gereja atau tempat keramaian, rumah yang ditinggal pemudik bisa ikut dalam pengawasan petugas.
“Itu semua kita antisipasi,” tutupnya.
BACA JUGA