Operasi Pencarian Pemancing yang Diterkam Buaya di Sungai Kariangau Resmi Ditutup

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Tim SAR Gabungan resmi menutup operasi pencarian terhadap Pardi Wijaya (31), seorang pemancing asal Jalan Pattimura Gang Arban, Batu Ampar, Balikpapan Utara, yang hilang setelah diterkam buaya di Sungai Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (14/10/2025) saat korban sedang memancing di tepi sungai. Sejak laporan diterima, Basarnas Balikpapan bersama unsur gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kota Balikpapan, BPBD Penajam Paser Utara, Banda Indonesia, dan relawan setempat langsung melakukan pencarian intensif selama tiga hari penuh.
Komandan SRU Kantor SAR Balikpapan, Nur Ngalim, mengatakan tim telah melakukan penyisiran sejauh 2,5 kilometer di sepanjang aliran Sungai Kariangau menggunakan rubber boat, speed boat, serta peralatan SAR air dan komunikasi. Namun hingga hari ketiga, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban maupun bagian tubuh lainnya.
“Setelah berkoordinasi dengan keluarga dan seluruh unsur SAR, operasi pencarian diusulkan untuk ditutup. Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Nur Ngalim.
Selama operasi, kondisi cuaca relatif cerah berawan, namun tim menghadapi kendala besar akibat keberadaan buaya liar yang sering muncul di area pencarian, sehingga memperlambat proses evakuasi.
Penutupan operasi ini menandai berakhirnya upaya pencarian di Sungai Kariangau, meskipun warga setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap aktivitas di sekitar sungai yang diketahui menjadi habitat buaya. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di wilayah perairan alami Balikpapan.
Sumber: Basarnas Balikpapan
BACA JUGA