PASER, Gerbangkaltim.com – Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Romif Erwinadi, mengatakan bahwa organisasi perempuan harus mempunyai peran dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap jika Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan seluruh organisasi wanita bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Paser Menuju Paser MAS. Ini harus dicanangkan dalam diri masing-masing”, kata dia, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan organisasi perempuan, di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati, Kamis (10/06/2021).
Romif mendorong organisasi wanita turut berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Paser menuju Paser MAS (Maju, Mandiri dan Sejahtera). Selain itu, anggotanya juga harus memperluas wawasan manajemen organisasi, pemberdayaan, administrasi, melek informasi dan digitalisasi.
Pada kegiatan itu juga dirangkai dengan pembukaan rencana Musyawarah Perencanaan Aspirasi Perempuan dalam Pembangunan Tingkat Daerah (ASAM PUTAR).
“Harapan kami Organisasi Wanita mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Romif.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Hadijah, mengatakan bahwa perempuan memiliki peran dan kontribusi luar biasa yang tidak dapat diabaikan.
“Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada semua perempuan di Kabupaten Paser baik peribadi maupun melalui organisasi telah berkonteribusi dalam pembangunan, utamanya dalam penanganan pandemi Covid-19, untuk melindungi keluarga dan masyarakat dari penyebaran dan dampak Covid-19” kata Hadijah.
Rakor ini merupakan agenda tahunan. Karena masih dalam suasana lebaran, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk ber silaturahmi. Acara tersebut dihadiri TP PKK Kabupaten Paser diwakili Wakili, Titin Sukartini, DWP Kabupaten Paser diwakili Ny Agung W Dewa, Ketua GOW Kabupaten Paser, Maryam Abu Bakar, serta perwakilan dari 25 Organisasi Wanita se Kabupaten Paser.
Kabid PUG dan PP Kasrani menambahkan, kepentingan praktis gender masuk ke dalam Misi Bupati Paser yaitu mewujudkan peran perempuan sasarannya yaitu mendorong peran perempuan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga dengan indikator sasaran Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
“Untuk itulah kami membuat Program Aspirasi Perempuan dalam Pembangunan tingkat daerah (ASAM PUTAR) untuk menampung aspirasi perempuan di Kabupaten Paser,” ujar Kasrani.
Dalam rakor ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU DP2KBP3A dengan APDESI Kabupaten Paser ditandatangani Ketua APDESI Nasri.
“Komitmen ini menjadi dasar pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Paser melalui peran aktif perempuan dalam pembangunan,” ucap Kasrani. (Adv)
