Balikpapan, Gerbangkaltim,com – BDI Pertamina Patra Niaga bersama IZI Kalimantan Timur lakukan panen perdana hasil udidaya Lele di TPQ Al Istiqomah KM.45 RT.02 Kelurahan Bukit Merdeka Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kutai Kartanegara (24/5) yang lalu.
Sebelumnya di awal bulan maret BDI memberikan bantuan berupa bibit lele sebanyak 6000 ekor dan safras untuk pembuatan 3 kolam terpal untuk kolam budidaya ikan kepada TPQ Al Istiqomah. Selanjutnya TPQ membudidayakan lele sebanyak 6000 bibit tersebut hingga berhasil memanen sekitar 300 kg ikan. Namun masih ada 1 kolam yang belum dipanen karena menunggu waktu yang tepat.
Dalam proses budidaya ini BDI Pertamina Patra Niaga bersama IZI Kaltim terus melakukan pendampingan selama 3 bulan agar para penerima manfaat dapat melakukan proses budidaya dengan baik serta mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Dalam kegiatan ini dihadiri Ketua BDI Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Risan Datasaputra, perwakilan menejemen Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Muhammad Hifdi Nasrillah, Lurah Bukit Merdeka Abdul Rasyid, Kabid Edukasi Kemitraan Zakat IZI Kaltim Muh. Hasim, Ketua RT.02 serta pengurus TPQ, santri dan warga sekitar.
Dalam sambutannya Risan menyampaikan bahwa BDI Pertamina Patra Niaga sangat mendukung program yang sudah disinergikan bersama IZI Kaltim. “Semoga program yang sudah berjalan ini bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan bisa mengangkat perekonomian warga,” ucap Risan.
Kabid EKZ IZI Kaltim, Muh Hasim mengucapkan, “Terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkhusus para donatur, semoga Allah balas rezeki yang berlimpah dan berkah. Kami berharap program ini tidak berhenti sampai disini saja namun bisa melahirkan banyak produk seperti olahan keripik, daging fillet, atau produk lainnya,” ungkap Hasim.
Ustad Ajib pengurus TPQ Al Istiqomah yang menjadi penerima manfaat program. “Kami berterima kasih kepada BDI Pertamina Patra Niaga dan IZI yang telah memberikan bantuan dan ilmu untuk bisa mengembangkan budidaya lele di tempat ini. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat menambah kemampuan kami dalam budidaya lele dan anak-anak kami bisa belajar berternak disela-sela waktu belajar mengaji mereka,” kata Ajib.
Program Bina Ternak Lele ini diharapkan bisa melatih TPQ untuk bisa mandiri secara ekonomi dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kedepan dari program ini bisa melahirkan berbagai turunan program seperti warung pecel lele, ikan fillet hingga keripik.
