Pangdam VI/Mulawarman Hadiri Upacara Gelar Pasukan, TNI Resmikan Satuan Baru dan Restrukturisasi Wilayah

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha hadiri Upacara Gelar Pasukan dipimpin Presiden RI Prabowo di Pusdiklatpassus Batujajar.

Gerbangkaltim.com, Bandung Barat – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Minggu (10/8/2025). Upacara dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto dan dihadiri jajaran petinggi TNI serta tamu undangan.

Kegiatan ini melibatkan 27.384 personel dan 152 unit alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diawaki 388 prajurit. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan, menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI, serta memberikan penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit berprestasi.

Presiden juga meresmikan sejumlah satuan baru, termasuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, peningkatan status dan jabatan di jajaran TNI AD, AL, dan AU, serta pembentukan puluhan batalyon dan brigade.

Untuk wilayah Kalimantan, dibentuk Kodam XXII/Tambun Bungai yang mencakup Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Dengan pembagian ini, Kodam VI/Mulawarman kini membawahi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menjelaskan, Kodam VI/Mulawarman juga mendapatkan penambahan kekuatan strategis, di antaranya Brigade Infanteri 85/Benuo Taka Cakti di Kutai Barat, Yonif Teritorial Pembangunan 826/Benuo Taka Bekerai di Penajam Paser Utara, dan Yonif TP 827/Mahakam Cakti Yudha di Kutai Barat.

Upacara ini sekaligus menjadi momen pelepasan satuan tempur dan teritorial Korem 101/Antasari yang kini berada di bawah Kodam XXII/Tambun Bungai. Pelepasan dilakukan di Makodam VI/Mulawarman, Jumat (8/8/2025), disertai serah terima jabatan Liaison Officer TNI AL.

“Peresmian satuan baru dan restrukturisasi ini menegaskan komitmen TNI untuk memperkuat pertahanan nasional, meningkatkan kesiapsiagaan, dan menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tegas Kapendam.