Pangdam VI/Mulawarman Lepas Sebanyak 215 Personel Yonzipur 17/Ananta Dharma dan Alat Berat Bantu Penanganan Pascabencana di Aceh

Kodam VI Mulawarman
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono saat melepas keberangkatan Sebanyak 215 personel Yonzipur 17/Anantadharma untuk membantu penanganan pasca bencana di Aceh dan Sumatera, Selasa (30/12/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com —
Kodam VI/Mulawarman mengerahkan ratusan prajurit beserta alat berat untuk membantu percepatan penanganan pascabencana alam di Provinsi Aceh.

Langkah ini merupakan wujud kepedulian TNI Angkatan Darat terhadap masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Indonesia.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono dalam amanatnya menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas bencana alam yang melanda beberapa daerah, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang mengakibatkan korban jiwa serta kerugian material dalam jumlah besar.

“Kami mendoakan agar kondisi di wilayah terdampak bencana dapat segera pulih. Dalam situasi seperti ini, TNI Angkatan Darat akan selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjalankan tugas negara, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian nyata kepada rakyat,” ujar Pangdam, Selasa (30/12/2025).

Sebagai tindak lanjut, Kodam VI/Mulawarman menugaskan Yonzipur 17/Ananta Dharma sebagai satuan utama (main body) dalam Satgas Perbantuan Penanganan Pascabencana di Aceh. Sebanyak 215 personel Yonzipur 17/Ananta Dharma arma diberangkatkan dengan menggunakan KRI Surabaya 591 dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kaltim.

Selain itu pasukan ini juga diperkuat 95 personel Bantuan Penugasan (BP) dari Yonzipur VI/Satya Digdaya Kodam 6/Tanjungpura, sehingga total kekuatan mencapai 310 personel.

Satgas akan melaksanakan tugas di Kabupaten Aceh Utara, salah satu wilayah dengan tingkat kerusakan yang cukup signifikan. Di daerah tersebut tercatat dua jembatan putus, masing-masing di Desa Panton, Kecamatan Nisam, dan Desa Keudrupung Kalih, Kecamatan Muara Batu, serta 39 titik jalan terputus di wilayah Kecamatan Sawang dan Muara Batu.

Adapun sasaran tugas Satgas meliputi pemulihan jalan dan jembatan, pembersihan material longsor berupa tanah dan lumpur, serta pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan lainnya. Satgas juga akan membantu penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban dan harta benda masyarakat, serta dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas, Satgas dibekali berbagai alat berat dan peralatan Zeni, antara lain ekskavator, backhoe loader, truk crane, mobil RO, self loader, serta peralatan pendukung lainnya.

Selain pengerahan personel dan peralatan, Yonzipur 17/Ananta Dharma juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh. Bantuan tersebut meliputi 2.927 karung beras, 2.393 dus mi instan, 133 dus minyak goreng, 480 dus air mineral, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan ini dihimpun dari para donatur di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta dukungan para Komandan Korem, Kepala Badan Pelaksana (Kabalak), dan Komandan Satuan di jajaran Kodam VI/Mulawarman.

Pangdam menegaskan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi bukti nyata empati dan kehadiran TNI Angkatan Darat di tengah kesulitan rakyat.

Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mulawarman juga menekankan beberapa pedoman bagi seluruh prajurit yang bertugas, di antaranya menjaga keimanan dan ketakwaan, melaksanakan tugas sesuai prosedur operasi standar (SOP), mengutamakan keselamatan personel dan material, serta mewaspadai potensi bencana susulan.

Selain itu, prajurit diminta membangun sinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI-Polri, Basarnas, dan relawan, serta selalu bersikap humanis, empati, dan tidak arogan. Profesionalisme, disiplin, serta kepatuhan terhadap hukum dan etika prajurit juga menjadi penekanan utama selama pelaksanaan tugas.

“Jaga nama baik satuan dan Kodam, tampilkan loyalitas, disiplin, serta etika prajurit TNI Angkatan Darat di mana pun bertugas,” tegas Pangdam.

Tinggalkan Komentar