Pangdam VI/Mulawarman Resmi Buka Diklat Bela Negara CPNS Otorita IKN di Amborawang

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman secara resmi memulai program Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara bagi 576 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman yang berlokasi di Amborawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Selasa (10/6/2025).
Pembukaan diklat dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara berlangsung khidmat dengan Letkol Inf Dipa Dipura, Komandan Batalyon Infanteri Raider 600/Modang, sebagai Komandan Upacara.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Sekretaris OIKN Bimo Adi N., serta jajaran deputi dan staf khusus OIKN. Hadir pula sejumlah pejabat teras Kodam VI/Mlw, seperti Kasdam Brigjen TNI Ari Aryanto, Irdam Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, Kapoksahli Kolonel Arh Deni Sukwara, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, dan Danrindam Kolonel Inf Win Nindar.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Rudy Rahmat menegaskan bahwa pemindahan ibu kota negara merupakan lompatan besar dalam sejarah bangsa. Menurutnya, CPNS OIKN harus dipersiapkan sebagai generasi pelopor yang siap membangun IKN dengan karakter tangguh, semangat kebangsaan, dan integritas tinggi.
“Pemindahan IKN bukan sekadar perpindahan administratif, melainkan transformasi menuju peradaban baru Indonesia. CPNS OIKN adalah ujung tombaknya. Maka pembentukan karakter mereka harus dimulai sejak awal,” tegas Pangdam.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama 22 hari, mulai 10 Juni hingga 1 Juli 2025. Para peserta terdiri dari 328 pria dan 248 wanita. Materi pelatihan mencakup kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dasar-dasar kemiliteran, integritas, serta tata kelola pemerintahan dan pemahaman peraturan perundang-undangan.
Pangdam mengingatkan peserta agar tidak menganggap pelatihan ini sebagai kegiatan formal semata. Ia menyebut Diklat Bela Negara sebagai fondasi pembentukan jati diri CPNS sebagai pelayan publik dan bagian dari sejarah baru IKN.
“Ini adalah langkah awal untuk membentuk identitas abdi negara yang akan berkontribusi bagi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang profesional, berkarakter, dan siap mengemban amanah di ibu kota baru negara. Dengan semangat bela negara, para CPNS OIKN diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.
Sumber: Pendam VI/Mulawarman
BACA JUGA