BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Bangkai mamalia paus bongkok ditemukan nelayan terdampar di perairan teluk Balikpapan, Senin (2/12). Mamalia air ini ditemukan sudah dalam keadaan mati dan mengambang serta telah membusuk.

Koordinator Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan, Heri Seputro mengatakan mamalia paus bongkok yang ditemukan mati ini pertama kali ditemukan oleh nelayan Balikpapan.

“Saat ditemukan dalam keadaan mengambang dan telah membusuk,” katanya.

Selanjutnya, paus bongkok ini dibawa ke pantai dan dimusnahkan dengan cara dibakar karena sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dan dikhawatirkan menyebarkan bibit penyakit.

Heri mengatakan jenis paus yang mati ini merupakan jenis paus balin atau paus bongkok yang masuk dalam spesies megaptera novaengliae. Salah satu paus dengan ukuran rorqual terbesar, paus yang ditemukan ini berukuran panjang 10 meter dengan diameter 5 meter dan berat diperkirakan mencapai 2 ton lebih.

Lanjut Heri, temuan mamalia paus bongkok ini baru pertama kali dan belum ada data spesifik mengenai populasi paus ini di Dinas Perikanan Kota Balikpapan. Kemungkinan besar paus ini mati karena serangan predator laut lainnya seperti hiu.

Sementara Kasat Polair Polres Balikpapan Alfon Pasaribu mengatakan kondisi paus yang telah membusuk ini diperkirakan mati sekitar 5-6 hari yang lalu, yang kemudian terdampar di pantai Lapangan Udara Dhomber Balikpapan.

Proses pembakaran ini dipilih mengingat kondisi paus yang telah membusuk, tak memungkinan untuk dibawa ke tengah laut untuk di tenggelamkan. Pembakaran ikan paus bungkuk dilakukan hingga tidak menyisakan bagian dari tubuh mamalia air tersebut untuk menghindari penyebaran bibit penyakit. (mh/gk).

Share.
Leave A Reply