Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPW Gerakan Pemuda NasDem (GPND) Provinsi Kaltim dan DPD GPND Kota Balikpapan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan penanaman 100 Bibit Mangrove di kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat.
Ketua DPW Gerakan Pemuda NasDem (GPND) Provinsi Kaltim Celni Pita Sari mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian GPND Provinsi Kaltim terhadap terjadinya efek rumah kaca atau pemanasan global yang sangat membahayakan bagi keberlangsungan hidup generasi berikutnya.
“Jadi hari ini kami, DPW GPND Provinsi Kaltim bersama DPD GPND Kota Balikpapan bekerjasama dengan KLHK melaksanakan penanaman bibit mangrove,” ujarnya, didampingi Ketua DPD GPND NasDem Kota Balikpapan, Galang Nusantara, Senin (13/6/2022).
Kegiatan ini, lanjutnya, juga melibatkan Pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Kaltim dan DPD Partai NasDem Kota Samarinda dan Balikpapan serta sayap partai yakni Gerakan Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem Kaltim.
“Dalam penanaman ini kita menanam sebanyak 100 bibit mangrove, dan rencananya akan terus berkelanjutan untuk melakukan penanaman,” ucapnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini sendiri dilakukan serentak secara virtual di tujuh provinsi masing-masing di Jakarta (Kali Angke), DPW Kalimantan Timur (Balikpapan), DPW Sumatera Utara (Beraw), Jawa Timur (Probolinggo), Sulawesi Tenggara (Kendari), Riau (Pekan Baru) dan Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow Timur).
Penanaman Pohon Mangrove serentaj ini mengambil tema “SEMANGAT RESTORASI MERAWAT BUMI”. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua DPP GPND NasDem Prananda Paloh, Menteri KLHK Siti Nurbayah Bakar, Sekjen DPP NasDem Jhony G Plate.
Ketua DPP GPND NasDem Prananda Paloh mengatakan, 20 persen tanaman mangrove ada di Indonesia, dan ini bisa menjadi berkah atau musibah jika salah dalam pengelolaannya.
“Sehingga dengan aksi tanam mangrove serentak ini, GPND NasDem ingin mengajak seluruh element bangsa untuk bisa menjala kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya, dalam sambutan virtual.
Sementara itu, Menteri KLHK Siti Nurbayah Bakar mengatakan, Penanaman yang dilakukan ini bertujuan untuk penanggulangan dampak lingkungan seperti mencegah laju pemanasan global, menjaga abrasi, serta menjaga keanekaragaman hayati.
