Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan mengajak seluruh Umat Muslim yang ada di Kota Balikpapan untuk melaksanakan Salat Istisqa atau salat sunah meminta diturunkannya hujan.

Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi akibat Fenomena El Nino yang melanda yang juga berakibat kurangnya debit air baku untuk kebutuhan warga Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan akan mengeluarkan imbauan kepada Umat Muslim Kota Balikpapan untuk menggelar Salat Istisqa. Rencananya akan digelar Senin pekan depan.

“Saat ini kita di landa kemarau karena El Nino, Nanti akan saya sampaikan juga Insya Allah minggu depan Pemkot Balikpapan akan mengimbau dan mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat yang ada di sekitar Kota Balik[apan dan seluruh warga Kota Balikpapan untuk mengadakan untuk mengadakan salat Istisqa,” ujarnya, Minggu (15/10/2023).

Dikatannya, dengan adanya ikhtiar dengan menggelar salat sunah meminta diturunkannya hujan ini, maka kemarau yang berkepanjangan ini segera bisa berakhir.

“Mudah-mudahan kalau dalam minggu ini tidak ada hujan Insyaallah Senin depan kami akan mengajak dan mengimbau seluruh [ara ulama nanti di satu lapangan kita akan mengadakan salat Istisqa,” tukasnya.

Wali Kota Balikpapan berharap agar Balikpapan maupun tanah air tak lagi mengalami kekeringan. Mengingat Balikpapan akan sangat kesulitan untuk memenuhi pelayanan air bersih. Karena air baku PDAM sangat terbatas.

“Bagian dari istikharah kita tentunya memohon kepada Allah SWT mudah-mudahan hujan segera turun di Indonesia khususnya di Kota Balikpapan,” jelasnya.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan memprediksi el nino akan berlangsung hingga November 2023.

“Kondisi hujan di bawah normal ini (kemarau) masih berlangsung sampai November,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto.

“Sehingga kita prakirakan sampai November baru ada hujan. Karena kondisinya fluktuasi, kadang ada daerah yang seminggu lebih tidak hujan atau bahkan sebulan lebih tidak ada hujan,” tukasnya.

Kukuh memprakirakan puncak fenomena el nino terjadi pada Agustus dan September 2023.

“Dari Juli sampai Agustus curah hujan sudah di bawah normal, karena kondisi kemarau yang sekarang sifatnya lebih kering dari kondisi tiga tahun terakhir ini,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply