Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pembangunan kembali atau revitalisasi Pasar Tradisional Klandasan yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan pembangunan salah satu pasar tradisional di Kota Balikpapan selesai di akhir Desember 2023 ini.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, sampai saat ini pembangunan kembali Pasar Klandasan merujuk pada struktur pembangunan Blok A dan Blok B saat ini telah mencapai 70 persen progresnya.

“Beberapa (atap) bagian pasar bahkan sudah ada yang tertutup. Jadi saat ini, tinggal finishing aja lagi,” ujarnya, Jumat (10/11/2023).

Dikatakannya, anggaran untuk pembangunan kembali atau revitalisasi Pasar Klandasan Blok A sebesar Rp3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2023. Dan sedangkan anggaran untuk revitalisasi Pasar Klandasan Blok B sebesar Rp8,6 miliar.

“Nah untuk yang blok B ini anggarannya berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.

Haemusri mengakui, meski saat ini capaian progres pembangunannya sudah 70 perzsen, namun capaian ini bisa dinilai lambat. Pasalnya, target rampung revitalisasi pasar ini sudahsangat dekat yakni pada 22 Desember 2023.

“Ini sebenarnya terlambat karena memang ada permasalahan sebelumnya bahwa pemenang tender selaku pembongkar, kabur. Kami panggil tapi enggak muncul, sehingga dari Pemkot Balikpapan berinisiatif melakukan pembongkaran sendiri,” tukasnya.

Pembongkaran itu, menurut Haemusri, harusnya dilakukan pada Tahun 2022 lalu. Namun baru terealisasi di tahun 2023 akibat permasalahan tersebut.

Setelah revitalisasi Pasar Klandasan ini selesai, katanya, pihaknya mengundang para pedagang untuk menempati kios-kios yang ada di pasar tersebut.

“Pasar rakyat yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan memiliki 99 kios di Blok A dan 165 kios di Blok B. Ini sesuai dengan data jumlah pedagang yang ada di pasar tersebut,” paparnya.

Dikatakannya, pasar Klandasan yang baru ini akan menggabungkan pasar kering dan basah menjadi satu lokasi dengan area yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memudahkan warga konsumen yang akan berbelanja sebab tidak ada lagi pembatas antara pasar kering dan basah.

“Pasar kering akan menawarkan penjualan sayuran dan produk lainnya, sedangkan pasar basah akan menjadi pusat penjualan ikan dan produk lainnya,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply