Pembangunan Pasti Berdampak, Wali Kota Akan Perkuat Pengawasan

Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Laporan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) terhadap pelaksanaan proyek penanganan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat tanggapan dari Pemkot Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, jika dalam proyek pembangunan tersebut ada dugaan korupsi, maka ia mempersilakan untuk di proses secara hukum.

“Kalau terbukti diproses, tapi kalau tidak terbukti yang melapor tentu bisa bahaya juga, tapi biasa saja anggap ini masukan,” ujar, Rabu (9/8/2023).

Dikatakannya, informasi yang disampaikan MAKI memang perlu, ini juga membuat Pemkot Balikpapan akan lebih menguatkan pengawasannya dalam setiap proyek pembangunan yang dilakukan. Namun disisi lain, pelaksanaan pembangunan tentunya ada dampaknya.

“Ini risiko yang harus diambil, apalagi saya menjabat Wali Kota baru 2 tahun, dimana akselerasi percepatan pembangunan yang kita lakukan sesuai dengan janji politik kami, khususnya untuk infrastruktur dan penanggulangan banjir dan akan kita hadapi, karena tujuan kita pembangunan untuk masyarakat Balikpapan,” tegasnya.

Dikatakannya, sebagai Wali Kota Balikpapan kedepannya ia juga akan lebih berhati hati dalam menjalankan pemerintahan. Pasalnya, menurutnya, semua apa yang dilakukan Pemkota Balikpapan, belum tentu semuanya baik dimata warga, tapi dengan niat semuanya dilaksanakan dengan kerja nyata.

“Proyek ini kan ada prosedurnya, sementara kontrak mereka (kontraktor, red) habis Desember 2023, kecuali dalam progres ada yang dilanggar dan menyalahi aturan tentunya ada regulasinya juga ,” akunya.

“Memutuskan kontrak juga ada tahapan tahapan yang tidak mudah, apalagi ada kontrak yang belum habis, yang jelas pekerjaan tidak ada yang sempurna,” tutupnya

Tinggalkan Komentar