IKN, Gerbangkaltim.com– Pemerintah menyiapkan berbagai fasilitas dan insentif bagi aparatur sipil negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri Tahun 2023, Selasa (03/09/2023), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

“Ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau enggak ada ini, alot pasti, tapi kalau ada insentif kan beda,” ujar Presiden dikutip inibalikpapan.com

“Rumah dinas juga ada, rumah tapak maupun rumah apartemen, biaya pindah juga diberikan suami-istri plus anak, ada tunjangan kemahalan, dan fasilitas-fasilitas lainnya,”

Presiden juga menyampaikan mengenai pembangunan Indonesia sentris yang tengah dilakukan oleh pemerintah demi pemerataan perekonomian masyarakat.

Saat ini, perekonomian Indonesia terpusat di Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai 58 persen.

“Kita butuh Indonesia sentris, bukan Jawa sentris, sehingga perlu pemerataan, perlu pemerataan. Apalagi Jakarta, Jawa saja sudah seperti itu apalagi Jakarta, begitu sangat padatnya, begitu sangat kompleks permasalahannya,” ujarnya

Kata dia, pembangunan IKN adalah salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pemerataan tersebut. Sehingga tidak semuanya terpusat di Jawa ataupun Jakarta.

“Karena bisnis ada di sini, ekonomi ada di sini, pendidikan ada di sini, pariwisata ada di sini, semua ada di Jakarta,” ujarnya.

Saat ini pembangunan IKN terus dikebut di berbagai sisi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim pembangunan di IKN sudah mencapai lebih 40 persen.

Pemantauan Gerbangkaltim, pembangunan di IKN memang terus berjalan dan berkembang. Bahkan beberapa titik lokasi pembangunan dikerjakan hingga malam hari.

Kendaraan dengan muatan material maupun alat berat tampak lalu lalang di beberapa area. Begitupula pembangunan jalan juga tampak terus dilakukan. Para pekerja juga tampak melakukan aktivitas harian di lokasi pekerjaan masing-masing.

Beberapa bangunan juga sudah tampak berdiri dengan struktur bertingkat. Ada pula tampak jembatan penghubung dengan rangka besi yang kokoh.

Untuk kelancaran pembangunan, pengunjung dari kalangan umum hanya dibatasi di area Titik Nol IKN yang selama ini menjadi ikon dan tempat tujuan bagi warga maupun wisatatan yang datang. Dalam mengamankan dan kelancaran pembangunan di IKN, tampak pada beberapa lokasi proyek diberi pos penjagaan dan diportal.

Untuk mengawal pembangunan di IKN, Polda Kaltim telah membentuk Satgas Ops. Nusantara Mahakam. Para personel ditempatkan di IKN untuk mengantisipasi adanya gangguan-gangguan yang dapat menghambat pembangunan. Para personel dibagi dalam beberapa regu dan bertugas secara bergiliran siang maupun malam.

Selain itu, personil juga melakukan peninjauan titik batas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang dilanjutkan dengan Koordinasi bersama Babinsa Kecamatan Sepaku untuk monitoring kondusifitas Kamtibmas di sekitar wilayah pembangunan IKN.

Para Personel juga melaksanakan koordinasi dengan penduduk sekitar Kawasan Ibu Kota Negara yang baru ini agar bisa saling mengamankan situasi, sehingga tercipta situasi yang kondusif.**

Share.
Leave A Reply