PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser mendukung program Polri Peduli Stunting yang dilaksanakan Polres Paser melalui pemberian bantuan pangan kepada penduduk di desa-desa yang terindikasi rawan stunting.

“Program ini sejalan dengan sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Paser yang juga sedang mengupayakan penurunan angka stunting, ” kata Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, Sabtu (29/7).

Menurut Wabup, program pencegahan dan penanganan stunting merupakan tugas pemerintah dan stakeholder terkait yang tergabung dalam tim percepatan dan penanganan stunting (TPPS) Kabupaten.

Dalam suatu kesempatan kegiatan program Polri Peduli Stunting, Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf bersama Kapolsek Kuaro Iptu Andi Ferial dan Camat Kuaro M. Sidik mengantarkan bantuan pangan ke warga desa di Kecamatan Kuaro.

“Pemberian bantuan pangan ini salah satu upaya membantu mereka agar kebutuhan gizi anak-anak mereka terpenuhi,”kata Masitah.

Pemenuhan gizi balita, tambah Masitah, sangat diperlukan untuk mencegah kasus stunting terutama penduduk di desa yang dikategorikan miskin.

Sementara Kapolsek Kuaro Iptu Andi Ferial mengatakan Program Polri Peduli Stunting merupakan upaya Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Bantuan pangan berupa bahan pangan pokok dan susu untuk asupan gizi anak-anak balita agar stunting bisa dicegah, “ kata Andi.

Lanjut Andi, Polri diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk berkelaborasi dengan pemerintah daerah untuk pencegahan dan penanganan stunting di daerah. Targetnya adalah menyelamatkan generasi penerus bangsa dari gizi buruk.

“Melalui Program Polri Peduli Stunting, kehadiran Polri dapat memberikan solusi atas masalah di tengah masyarakat,” katanya.

Ia menilai perlu adanya upaya sosialisasi dan pencegahan stunting secara terus menerus oleh Polri di Desa/Dusun agar dapat menekan angka stunting dan juga menyelamatkan generasi penerus bangsa dari gizi buruk di Kabupaten Paser. (GK)

Share.
Leave A Reply