Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi yang tinggi dengan diluncurkan tiga layanan baru dari RS Pertamina Balikpapan (RSPB) yang meliputi Magnetic Resonance Imaging (MRI), Hyperbaric Chamber dan Klinik Tumbuh Kembang Anak.

Tiga layanan ini diluncurkan dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada pasien rumah sakit dan sebagai langkah kesiapan RS Pertamina Balikpapan (RSPB) dalam menyambut IKN Nusantara di Kaltim.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur; dr Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kota Balikpapan; dr Andi Sri Juliaty, Vice President Product Development & Marketing Pertamedika IHC; Raka Pradipta Nandiwardhana, Direktur RSPB dr M.N Khairuddin beserta jajaran manajemen RSPB dan para tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliaty yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasinya dengan diluncurkannya tiga layanan baru di RSPB ini.

“Mudah-mudahan ini semua terealisasi, di mana Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), kita harus mempersiapkan itu,” ujarnya, Senin (17/10/2022).

“Semoga dapat memberi manfaat, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat kita, dan untuk pengembangan pelayanan di RSPB” tambahnya.

Sementara itu, Director RSPB dr M.N Khairuddin, Sp.B, MPH mengatakan, pasca covid19 pengembangan layanan berupa saranan dan prasarana akan optimal, agar menggeliat perbaikan layanan sarana dan prasarana RSPB. Dan penambahan layanan sarana dan prasarana ini sebagai bentuk kesiapan menyangga Ibu Kota Negara (IKN)
.
“Banyak penambahan alat di RSPB, salah satunya Magnetic Resonance Imaging (MRI),” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Spesialis Radiologi, dr Ika Putri Maharani menambahkan, MRI yang hadir pada RSPB dapat mengdiagnostik kelainan-kelainan yang ada pada tubuh, dengan menggunakan metode magnet dan juga menggunakan radio frekuensi.

“Kalau sebelumnya pakai CT Scan yang pakai radiasi, jadi memang MRI yang terbaru ini lebih canggih dengan menggunakan radio frekuensi,” jelasnya.

“Kemudian yang tadinya CT Scan bisa melihat tulang, nah kalau MRI terbaru ini bisa sampai melihat ke jaringan lunak tulang,” sambungnya.

dr Ika menambahkan, ketentuan waktu pemeriksaan tergantung dari organ yang ingin diperiksa.

“Biasanya kalau MRI Kepala itu bisa dari 4 hingga 20 menit, jadi tergantung organ apa yang diperiksa,” ungkapnya.

Untuk memantau proses pemeriksaan melalui MRI ini, akan dipandu dengan sebuah monitor. Pada kesempatan yang sama, dr Khairuddin menyampaikan untuk Hyperbaric Chamber yakni salah satu metode pengobatan dengan menghirup 100 persen oksigen dalam ruangan khusus yang bertekanan tinggi.

“Khusus Hyperbaric Chamber untuk mengawal industri oil gas dan tambang, yang mengarah pada kasus luka bakar dan lain-lain,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply