Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan menggelar lomba sebuah acara teknologi yang diselenggarakan untuk para programmer atau orang-orang dari industri lain yang ingin berkolaborasi secara intensif untuk membuat kode untuk produk, layanan, atau perangkat lunak baru dalam waktu yang singkat atau yang dikenal dengan istilah Hackathon.

Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Jalan ARS. Muhammad, Balikpapan Kota berlangsung 18-19 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi ke-126 Kota Balikpapan.

Sekretaris Diskominfo, Abdul Rahim, mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud membuka secara resmi kegiatan ini.

Hadir pada pembukaan ini, sponsorship dan dewan juri, diantaranya, GM Inet Area Balikpapan, GM Telkom Area Balikpapan, Direktur, CV. Jonathan Citra Computindo, dan Direktur PT. TATI.

Lomba Hackathon adalah kompetisi pengembangan aplikasi, dimana peserta yang terdiri dari suatu tim berlomba menciptakan aplikasi atau inovasi, dalam waktu 24 jam.

Waktu dihitung mulai pukul 10.00 Wita, 18 Maret, hingga keesokan harinya di waktu yang sama. Pada kompetisi ini, Ada 11 tim yang lolos seleksi. 10 diantaranya asal Balikpapan dan satu tim asal Surabaya.

“Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan dalam menjawab tantangan perkembangan zaman. Di masa sekarang teknologi Informatika semakin berperan dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar, Sekretaris Diskominfo, Abdul Rahim.

Keberadaan teknologi Informatika ini menjadi nilai tambah bagi Pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia yang mampu memanfaatkan teknologi dalam memberi pelayanan bagi masyarakat. Begitupun, smart city yang perlu dukungan smart society atau masyarakat yang cerdas.

“Yaitu masyarakat yang mampu berinovasi, berkolaborasi dengan semua pihak dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini juga memberi nilai strategis untuk membuka peluang dan menggali potensi komunitas di bidang teknologi informasi dan komunikasi di wilayah Kaltim dan ekosistem Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Terutama, katanya, untuk berpartisipasi dalam perencanaan aplikasi untuk platform smart city di Kota Beriman. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan saat mengapresiasi kegiatan ini.

“Di mana generasi muda dan komunitas didorong berkompetisi, menguasai ilmu dan kemampuan di bidang teknologi untuk berpartisipasi dan menginspirasi masyarakat. Dalam merancang kreativitas kearifan lokal berkualitas internasional,” tukasnya.

Sementara, Kabid E-Government Diskominfo, Raihanah Rahmah mewakili Kepala Diskominfo, Adamin Siregar mengungkapkan, lomba Hackathon ini adalah lomba yang sangat fantastis. Karena hanya diberi waktu 24 jam dalam membangun sebuah aplikasi.

“Ini tidak mudah. Saya yakin tidak mudah, karena dalam membangun sebuah aplikasi banyak unsur di dalamnya. Dalam tim ini juga ada ahli di bidangnya masing-masing, seperti database, desain, programmer dan lainnya. Di sini akan terlihat kolaborasi dan sinergi dari masing-masing tim,” ujarnya.

Bagaimana sebuah tim membuat aplikasi yang tadinya tidak ada menjadi ada dalam kurun waktu hanya 24 jam.

“Semoga di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan ini dapat terus berlanjut menjadi ajang rutin Diskominfo Balikpapan. Untuk memberi wadah generasi muda di Kota Balikpapan, khususnya. Juga sumber daya manusia di bidang TIK di Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply