Pemkot Balikpapan Siapakan Anggaran Beasiswa Stimulan Rp5 Miliar

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemkot Balikpapan melalui Bagian Kesejahteraan mengalokasikan anggaran untuk beasiswa stimulan sebesar Rp5 Miliar. Namun penyerapan anggarannya hanya sebesar 80 persen saja.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkot Balikpapan Budy Mulyatno mengatakan, anggaran untuk beasiswa stimulan sebesar Rp5 Miliar ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Balikpapan Tahun 2023.
“Hitung-hitungan kasarnya, kemungkinan serapan anggarannya hanya bisa mencapai Rp4,2 miliar dari total anggaran Rp5 miliar, tahun ini,” ujar, Selasa (24/10/2023).
Dikatakannya, ada beberapa hal yang menyebabkan serapan anggaran beasiswa stimulan tidak dapat terealisasi 100 persen. Diantaranya, ada banyak program beasiswa yang dilaksanakan pemerintah, baik di tingkat Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat.
“Kan, kalau sudah mengikuti program beasiswa Kaltim Tuntas, maka tidak diperbolehkan lagi mendaftar sebagai penerima beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan,” tegasnya.
Menurut Budy, warga Kota Balikpapan yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa atau mahasiswa, dapat dipastikan tidak bisa mendapat dua program beasiswa secara bersamaan. Pasalnya, salah satu syarat penerima beasiswa harus menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Tapi, kalau mendapat beasiswa dari perusahaan besar dan juga terdata sebagai penerima beasiswa pemerintah, tidak masalah, monggo silakan saja,” tegasnya.
Budi menambahkan, Pemkot Balikpapan setiap tahunnya selalu memberikan bantuan berupa program beasiswa stimulan. Namun hanya di semester ganjil saja.
Seperti tahun sebelumnya, beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan 2023 diperuntukkan bagi mahasiswa, yang terbagi dalam beberapa kategori, yakni mulai dari jenjang D III sampai S III. Budy mencontohkan,untuk kategori D3, nilai beasiswa satu semesternya Rp3 juta.
Kategori S-I, setiap semesternya mendapat Rp6 juta. Sebelumnya, beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan untuk jenjang S-I hanya Rp3 juta.
“Nah, sekarang nilainya kami samakan seperti program beasiswa Kaltim Tuntas agar peminatnya bertambah. Dan sudah barang tentu, hal ini juga memengaruhi peningkatan anggaran beasiswa Pemkot Balikpapan. Di mana tahun sebelumnya dialokasikan hanya sekitar Rp2,5 miliar,” tukasnya.
Sedangkan untuk nilai beasiswa stimulan untuk S-II senilai Rp8 juta dan S-III senilai Rp9 juta.
“Ini berlaku baik swasta maupun Perguruan Tinggi (PT) negeri. Dimana untuk negeri, (syarat) IPK (Indeks Prestasi Kumulatif, red) mulai dari 2,5. Sementara swasta minimal 2,75, namun rata-rata yang mendaftar itu nilainya tinggi,” ungkapnya.
Untuk program beasiswa ini, sambungnya, Pemkot Balikpapan telah melakukan sosialisasi sejak awal tahun 2023.
“Kami sudah sosialisasikan di beberapa universitas di Balikpapan dan di luar. Jadi kami punya Asrama Balikpapan, seperti di Malang, di Yogyakarta, Makassar dan Samarinda. Jadi kami sudah sosialisasikan agar para mahasiswa mengikuti program beasiswa stimulan pemerintah kota,” tutupnya.
BACA JUGA