Pemkot Balikpapan Usulkan Penambahan P3K Tahun 2023 Ini

Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan saat ini terus berupaya untuk mengusulkan kembali Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk tahun 2023.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, ia terus berupaya mendampingi Gubernur Kaltim dalam pengusulan P3K dan Naban untuk formasi guru tahun ini.

“Jad ini lagi diusulkan agar tiap tahun ada P3K, supaya mengisi tenaga guru kita,” ujarnya, Minggu (27/2/2023).

Rahmad Mas’ud menambahkan, saat ini Pemkot Balikpapansedang meningkatkan infrastruktur pendidikan yang ditandai dengan pembangunan sejumlah sekolah di antaranya di Balikpapan Barat dan rencananya tahun 2024 di Balikpapan Timur, sehingga ini memerlukan penambahan tenaga pendidik.

“Banyak sekolah yang lagi dibangun, saat ini guru di Kota Balikpapan hampir 3.000 orang,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, ada 127 orang P3K formasi guru telah resmi dilantik tahun lalu.

Menurut data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, ada sebanyak 805 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K diusulkan Pemkot Balikpapan pada tahun 2022.

Kemudian, ada sebanyak 676 orang merupakan tenaga pengajar dari 805 posisi P3K yang diusulkan tahun lalu.

Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan sampai saat ini pemerintah masih menggodok formulasi terbaik untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer dan tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.

Untuk mendapatkan jalan tengah terbaik, Anas mengatakan ia sudah berdiskusi dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKESI), dan wakil rakyat. Bahkan ia juga membuka ruang dialog dengan forum-forum tenaga non-ASN untuk menemukan jalan tengah dari nasib para honorer tersebut.

“Kita sedang cari opsi, saya sudah ketemu Pak Isran (ketua APPSI), saya sudah ketemu teman-teman APPSI, saya sudah ketemu APKASI, saya sudah ketemu APKESI, saya sudah ketemu teman-teman DPR dan DPD kita sedang cari solusi jalan tengah, Insya allah mendekati ketemu,” ujarnya.

“Opsoinhya Tidak nambah anggaran, tapi kalau bisa mereka juga tidak ada pemberhentian dan seterusnya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar