Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan berencana akan membangun Bendungan Pengendali (Bendali) di Kompleks Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, Rafiuddin mengatakan, pihaknya berencana akan membangun bendali untuk menanggulangi genangan air yang terjadi di Kompleks Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

“Kita akan membangun bendali di perumahan GPA, saat ini usulannya telah kita sampaikan ke Asisten,” ujarnya, Selasa (20/2/2024).

Rafiuddin menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak pengembang perumahan masing-masing perumahan GPA dan Daun Village.

“Kita berdoa, Insya Allah kedua belah pihak pengembang mendukung rencana pemerintah kota Balikpapan, karena pembuatan bendali ini untuk warga kota Balikpapan juga,” jelasnya.

Menurutnya, untuk design dan konsep pembuatan Bendali tersebut sudah selesai, saat ini pihaknya telah menyampaikan ke Asisten I Bidang Tata Pemerintahan untuk dipelajari terlebih dahulu. Setelah itu, akan kembali dilakukan pembahasan bersama lagi.

“Harapan kami, adanya bendali di perumahan GPA dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di perumahan tersebut,” harapnya.
Rafiuddin menjelaskan, pembangunan bendali ini dapat segera dilakukan. Pembangunan bendali ini terkait anggaran juga, kalau anggarannya disetujui bisa cepat selesai.

“Memang permasalahan banjir di GPA, harus dibuatkan bendali untuk menyelesaikan permasalahan di perumahan tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Zulkifli, beberapa waktu lalu mengatakan, Pemkot Balikpapan sudah berkonsolidasi terkait lahan fasilitas umum (fasum) di perumahan tersebut. Pasalnya, lokasi rumah warga yang saat ini tergenang berdasarkan site plan memang diperuntukkan perumahan. Dimana lahan ini memang bukan fasum, bozem, bukan juga sebagai lokasi sedimen trap.

“Ini hasil kajian teknis yang dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim),” jelasnya.

Konsolidasi ini dalam mengganti posisi antara fasum dan perumahan warga di GPA Balikpapan. Dimana, dalam set plan terbaru, lahan rumah yang saat ini tergenang air akan berubah menjadi fasilitas umum. Atau lebih tepatnya akan menjadi lokasi pembangunan bendungan pengendali banjir (bendali) atau bozem.

Share.
Leave A Reply