Pencarian Warga Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Tim SAR Gunakan Drone Thermal

OPERASI SAR
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Rizki Adi Saputro (32) yang diduga tenggelam saat memancing di tepian Sungai Mahakam, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara — Proses pencarian terhadap Rizki Adi Saputro (32), warga yang diduga tenggelam di Sungai Mahakam, masih terus berlangsung hingga Kamis (12/6/2025). Korban dilaporkan hilang saat memancing di sekitar Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Rizki terakhir kali terlihat berada di atas kapal penambang pasir yang tengah bersandar. Namun, pada Rabu pagi (11/6), warga hanya menemukan sepeda motor dan peralatan memancing milik korban di lokasi. Diduga kuat korban terpeleset dan jatuh ke sungai.

Tim Rescue dari Pos SAR Samarinda menerima laporan kejadian ini sekitar pukul 15.50 WITA dan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WITA dan segera melakukan upaya pencarian.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan dua tim SRU (Search and Rescue Unit) untuk menyisir area sepanjang 2,5 kilometer ke arah hilir. Selain itu, tim juga menggunakan teknologi drone thermal dan peralatan SAR air guna memaksimalkan pencarian.

“Kondisi sungai cukup ekstrem dengan arus deras dan potensi kemunculan buaya. Namun tim tetap bekerja keras dan fokus dalam misi penyelamatan ini,” ujar Mardi.

Operasi SAR dilakukan secara terpadu bersama unsur pemerintah daerah, relawan kemanusiaan, serta warga sekitar yang turut membantu memberikan informasi dan dukungan logistik.

Hingga hari kedua, keberadaan Rizki masih belum diketahui. Pencarian akan terus dilanjutkan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun oleh Basarnas.

Pihak SAR juga mengimbau masyarakat sekitar bantaran Sungai Mahakam agar tetap waspada serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.


Sumber: Pos SAR Samarinda

Tinggalkan Komentar