Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan masih juga belum melakukan eksekusi lahan rencana pembangunan RS Sayang Ibu yang berada di Jalan Perikanan, Balikpapan Barat. Padahal, batas waktu pengosongan lahan ini telah sempat ditunda hingga 15 September 2022 lalu.

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih tetap melakukan pengawasan terhadap perkembangan yang terjadi di lapangan.

“Pasalnya, memang kemarin pemilik rumah ada yang menggunakan untuk tahlilan dulu. Makanya belum jadi (ditertibkan),” ujarnya, (7/10/2022).

Zulkifli mengharap, masyarakat setempat bisa membongkar sendiri bangunan rumahnya masing-masing dengan dana yang telah disiapkan, dimana beberapa warga penghuni rumah dilokasi tersebut telah diberikan bantuan dananya.

“Kalau tidak mau membongkar sendiri ya terpaksa kami tertibkan,” tegasnya.

Zulkifli sampai saat ini juga masih belum bisa memastikan jadwal tepatnya dalam penertiban bangunan yang masih berdiri di lokasi yang akan dibangun RS Sayang Ibu tersebut.

“Belum kami tetapkan jadwalnya, saat ini masih fokus pembongkaran rumah warga yang sudah menerima dana saja,” ungkapnya.

Zulkifli mengemukakan, hanya tinggal tersisa 4 KK yang belum mengambil dana yang dimaksudkan untuk membongkar bangunan rumahnya.

“Jadi, yang belum mengambil santunan ada empat KK atas nama Dewi, Ismir yang masih dalam proses gugatan permasalahan lahannya, Hardi dan Kandarudin. Empat orang ini yang memang belum sepakat. Upaya pendekatan kami pikir sudah sering kami lakukan. Bahkan, kami juga sudah bersurat sebanyak belasan kali,” katanya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu, Retno Sulistyo Sitoresmi mengatakan, 13 KK yang setuju akan mengambil dana santunan.

“Mereka akan mengambil tanggal 15 September nanti. Sebelumnya sudah 5 KK yang mengambil. Sekarang bertambah menjadi 13 KK. Satu di antaranya masih menunggu, karena berada di luar kota,” ujarnya.

Secara nominal, dana ganti rugi yang sudah disalurkan tercatat mencapai Rp 1,1 miliar dari Rp 1,4 miliar yang sudah dititipkan ke lembaga keuangan.

Share.
Leave A Reply