BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Peringatan hari sumpah pemuda di Balikpapan berlangsung sederhana dengan menggelar upacara bendera. Usai upacara kegiatan dihibur dengan sejumlah tarian multi etnis yang menggambarkan kerukunan antar warga Kota Balikpapan untuk bersama – sama menjaga kobdusifitas kota.

Peringata hari sumpah pemuda ke -91 di Kota Balikpapan dilaksanakan secara sederahan dengan melaksanakan upacara bendara yang diikuti ratusan peserta dari mulai Korpri, TNI, Polri, mahasiswa, pelajar dan ormas.

Dalam kegiatan yang dipimpin Walikota Balikpapan Rizal Effendi yang juga dihadiri Fokopimda Kota Balikpapan ini.

Perwakilam pemuda Balikpapan yang mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi yang ada di Indoensia membacakan hasil kongres pemuda tahun 1928 yakni berupa keputusan lagu indonesia raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia, bendera merah putih ditetapkan sebagai bendera  negara Indonesia, dan pengucapan ikrar sumpah pemuda.

“Kami putra dan putri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.”

Walikota Balikpapan memberikan penghargaan kepada pemuda berprestasi di bidang ilmu dan teknologi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tohari Aziz mengatakan, pemuda Balikpapan harus lebih maju sebagai garda terdepan Kota Balikpapan dan Kaltim.

“Apalagi Kaltim telah ditetapkan menjadi ibu kota negara yang baru, pemuda harus jadi agen perubahan,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penampilan tarian multi etnis yang dibawa peserta upacara diantaranya tari orizayopa yang dibawakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Balikpapan.

Kemudian Tarian Tobelo yang dibawakan Polwan Polres Balikpaan. Menariknya, tarian asal Papua ini diikuti Walikota Balikpapan dan Forkopimda, pelajar yang hadir serta dimerihkan tarian Barongsai dan Reog Ponorogo. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply