Peringati Maulid Nabi, Pemkot Hadirkan Ustad Das’ad Latif

Pemkot Balikpapan
Ustadz Das’ad Latif saat memberikan tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Gedung BSCC Dome Balikpapan, Jumat (29/9/2023) malam ini.

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemkot Balikpapan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Gedung BSCC Dome Balikpapan, Jumat (29/9/2023) malam ini.

Kegiatan ini dihadiri ribuan warga yang berasal dari seluruh penjuru Kota Balikpapan untuk mendengarkan langsung tausyiah yang disampaikan Ustadz Das’ad Latif.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutanya mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan Ustadz Das’ad Latif, sebagai kado terindah untuk warga Kota Balikpapan.

“Ini kado buat warga Kota Balikpapan. Saya harus memaksa beliau untuk hadir mengisi tausiah malam ini di tengah kesibukannya,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, dengan kesibukan Ustad Das’ad Latif dalam memberikan ceramah di seluruh penjuru nusantara, ia meminta warga Balikpapan bersama-sama mendoakan kesehatan Ustadz Das’ad Latif.

“Mari kita bersama-sama mendoakan beliau agar diberikan kekuatan dan kesehatan,” ucapnya.

Terkait tahun politik di Indonesia, Rahmad mengatakan, sebentar lagi akan dilakukan pemilihan umum (Pemilu), dimana di dalam menenentukan pilihan boleh berbeda namun tidak boleh memutus tali silaturahmi.

“Di tengah kondisi dan situasi perpolitikan saat ini, kita boleh memiliki partai atau pilihan yang berbeda. Namun, jangan sampai kita memutuskan silaturahmi atau hubungan baik,” ungkapnya.

Selain itu, Rahmad juga memohon maaf atas pembangunan yang sedang berlangsung yang mungkin mengganggu aktivitas masyarakat Kota Balikpapan.

“Walaupun banyak pembangunan yang mungkin mengganggu aktivitas kita, saya yakin hasilnya akan kita rasakan ke depannya. Percayalah, pembangunan kota ini adalah untuk kebaikan masyarakat Balikpapan juga, terutama dalam menyambut IKN,” paparnya.

Sementara itu, Ustad Das’ad Latif, yang mengisi ceramah, membuka dengan pembahasan tentang tahun politik dan pentingnya menjaga persatuan. Dia juga menekankan pentingnya menjadi pemilih cerdas.

“Ada faktor penyebab yang membuat kita mati kafir yaitu memakan makanan dari hasil yang haram, contohnya yaitu serangan fajar pada saat Pemilu,” ujarnya.

Sebagai orang Islam kaum mayoritas yang ada di Negara Indonesia tetapi kenapa masih banyak korupsi di Indonesia ini, maka dari itu jangan pilih calon pemimpin yang menyogok masyarakat untuk dipilih.

“Memilih pemimpin jangan karena ada uangnya dan kerabat/keluarga tetapi memilih pemimpin yang cinta kepada Allah SWT dan yang dapat memajukan daerahnya sehingga kedepannya dapat dinikmati anak cucu kita,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar