Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kementerian Perhubungan Distri Navigasi Kelas I Samarinda, Kaltim memastikan akan memasang sebanyak 7 Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP) di sepanjang alur utama teluk Balikpapan menuju Ibu Kota Negara (IKN).

“Rencananya aka nada 7 SBNP yang akan kita pasang, namun saat ini yang sudah terpasang baru 4 SBNP,” ujar Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Samarinda, Wismantono, Selasa (22/2/2022).

Wisman menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu dari review pusat, terkait penetapan alur navigasi kapal-kapal di Teluk Balikpapan yang akan membawa material logistik untuk IKN.

“Sudah kami lakukan pemberian titik-titik sarana navigasi yang rencananya untuk suplai logistik untuk pembangunan di IKN,” jelasnya.

Ditambahkannya, pemasangan SBNP seharusnya dilakukan di lakukan di Bontang, namun karena IKN mendesak maka dialihkan ke Teluk Balikpapan.

“Seharusnya awal tahun ini kami survei ke Bontang, tapi kita alihkan ke IKN karena lebih mendesak, kurang lebih bulan Maret-Apri mulai kita lakukan pemasangan tanda SBNP nya,” ungkapnya.

Dikatakannya, dari 7 titik lokasi pemasangan SBNP ini sudah ada 4 terpasang, tinggal penambahan di 3 titik . Lokasi pemasangannya di sepanjang alur utama, dimana sebagai penanda kapal-kapal yang mau masuk untuk suplai logistik ke IKN.

“Tanda SBNP kita anggarkan tahun ini ada 4, tapi kami upayakan penambahan 3 lagi ini di tahun ini,” akunya.

Diakui Wisma, dari muara teluk Balikpapan sampai dengan IKN di daerah Sepaku idealnya ada sebanyak 11 titik SBNP, yakni dari Semayang, Kampung Baru, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, PPU, Samboja, dan Enam Tersus, tapi dua yang utama yakni di Samboja dan Sepaku itu titik terdekat dengan IKN.

“Panjang alur 12 mil, dengan 13 meter untuk dalamnya tapi ini yang dekat pelabuhan Semayang, sementara untuk kapal besar belum bisa masuk ke dalam Teluk Balikpapan lebih jauh, sehingga kalau ingin masuk ke IKN maka logistik dipindahkan ke kapakl ponton,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply