Pertamax Langka, Antrean Mengular di SPBU Balikpapan: Brimob Kaltim Turun Tangan Tertibkan Pengisian BBM

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyebabkan antrean panjang kendaraan bermotor. Warga yang tidak kebagian Pertamax beralih ke Pertalite, sehingga antrean di SPBU mengular sejak Rabu pagi, 21 Mei 2025.

Merespons kondisi tersebut, personel dari Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim diterjunkan ke lapangan untuk membantu mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban masyarakat yang mengantre di SPBU. Kehadiran Brimob bertujuan mencegah potensi kericuhan serta memastikan proses pengisian BBM berjalan aman dan tertib.

Antrean panjang didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi, terutama jenis minibus. Dengan meningkatnya permintaan terhadap Pertalite, SPBU di sejumlah titik di Balikpapan mengalami lonjakan konsumen yang signifikan.

Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap sabar dan mematuhi aturan selama berada di SPBU.

“Kami mohon masyarakat tertib saat mengantre, jangan menyerobot, dan jaga ketenangan. Jika ada dugaan kecurangan dari pihak SPBU, segera laporkan kepada petugas kepolisian,” tegas Kompol Iwan.

Selain menjaga ketertiban, personel Brimob juga membantu mengarahkan jalur antrean agar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar area SPBU. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung situasi darurat terkait distribusi BBM agar tidak berkembang menjadi konflik horizontal di masyarakat.

“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan dan rasa aman agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tertib dan nyaman,” ujar Kombes Andy Rifai.

Sikap proaktif aparat Brimob mendapat respons positif dari warga Balikpapan. Banyak warga menyatakan apresiasi atas kehadiran aparat keamanan yang membantu menertibkan antrean di SPBU, sehingga pengisian BBM bisa dilakukan secara adil dan teratur.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Brimob, jadi antrean bisa lebih tertib dan suasananya tetap kondusif,” ujar Agus, salah seorang warga yang mengantre BBM.

Situasi di SPBU hingga sore hari dilaporkan tetap terkendali. Kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi terkait ketersediaan BBM, serta tidak terpancing isu yang belum terbukti kebenarannya.

Sumber: Humas Brimob Polda Kaltim