Lawe-Lawe, Gerbangkaltim.com – Peningkatan sumber daya manusia melalui pengembangan pendidikan menjadi salah satu program yang dikembangkan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Salah satunya melalui Program Kampung Inggris dan Pusat Kreatifitas Masyarakat Lawe-Lawe. Untuk semakin memperkenalkan Kampung Inggris Lawe-Lawe, KPI Unit Balikpapan bekerja sama dengan Yayasan Sansis Children menggelar Kompetisi Bahasa Inggris se Kalimantan Timur. Kompetisi akan berlangsung selama 3 hari.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin pada acara pembukaan (Jumat, 04/02) mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan untuk semakin memperkenalkan Kampung Inggris Lawe-Lawe.

“Kompetisi ini dilaksanakan untuk level propinsi Kalimantan Timur. Sebelumnya sebagai rangkaian pemanasan, kompetisi telah dilaksanakan pada bulan Oktober yang lalu dalam rangka hari Sumpah Pemuda untuk level Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Chandra.

Kompetisi kali ini diikuti oleh pelajar tingkat SMP dan SMA dari 4 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kutai Barat, Kota Bontang, Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah. “Informasi yang disampaikan oleh panitia bahwa awalnya ada 9 Kabupaten/Kota yang berencana ikut, namun terkait dengan perkembangan pandemi saat ini, terpaksa ada yang mundur,” jelas Chandra.

Namun menurut Chandra, pelaksanaan kompetisi tentu tetap akan bermanfaat. “Bagi peserta, ini adalah kesempatan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki serta menumbuhkan keberanian untuk tampil di depan umum,” katanya.

Chandra juga mengharapkan agar dalam program ini nanti akan semakin banyak para pemangku kepentingan yang akan terlibat. Program Kampung Inggris ini merupakan salah satu program CSR Pertamina yang telah dibina sejak tahun 2020.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU Sumardiana yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten PPU menyampaikan apresiasi terhadap kompetisi yang digelar Pertamina ini.

“Apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya keberadaan Kampung Inggris. Saya berharap melalui East Kalimantan English Competition, para peserta dapat mengukur kemampuan berbahasa terutama Bahasa Inggris,” kata Sumardiana.

Dia juga menyampaikan bahwa Bahasa Inggris harus diterapkan kepada anak sejak dini. “Sangat penting menguasai Bahasa Inggris. Pembinaan yang ada di Kampung Inggris ini oleh Sansis Children ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat. Manfaat yang dirasakan juga secara langsung oleh berbagai pihak,” katanya.

Program ini menurutnya juga akan mampu mendukung terciptakan generasi penerus yang mampu berdaya saing. Oleh karena itu, semua elemen harus berperan dalam mewujudkan edukasi yang lebih baik.

“Yayasan yang bernuasakan edukatif ini menjadi salah satu bagian keikusertaan dalam program pemerintah daerah dalam membangun pendidikan. Semua dilakukan agar terwujud PPU yang maju menyongsong ibukota negara baru,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply