Pertamina Hulu Indonesia Raih Empat Penghargaan SKK Migas Security Award 2025, Bukti Komitmen Wujudkan Keamanan Hulu Migas Berkelanjutan

Pertamina Hulu Indonesia
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama tiga anak perusahaannya meraih empat penghargaan dalam ajang SKK Migas Security Award 2025 di Bogor.

Gerbangkaltim.com, Bogor — PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang SKK Migas Security Award 2025 yang digelar di Bogor pada 28–29 Oktober 2025. Melalui tiga anak perusahaannya—PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field—PHI sukses meraih empat penghargaan bergengsi berkat kinerja pengamanan dan inovasi di sektor hulu migas.

PHM menjadi penyumbang dua penghargaan sekaligus, yakni Best Security Performance KKKS Wilayah II (Kalimantan–Sulawesi) dan Best Innovation in Security Management Wilayah II, atas penerapan teknologi keamanan yang inovatif dan pengelolaan program pengamanan komprehensif. Sementara itu, PHKT menyabet penghargaan Best Manajemen Pengamanan Hulu Migas (MPHM) Score Wilayah II dengan nilai audit tertinggi, dan PEP Tarakan Field berhasil meraih Best Security Budget Utilization berkat efisiensi penggunaan anggaran keamanan.

Senior Manager HSSE PHI Regional 3 Kalimantan, Agung Darmawan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap tim sekuriti yang telah bekerja keras. “Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas komitmen kami menjaga keamanan operasi migas nasional. Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi lintas fungsi dalam menghadapi risiko keamanan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Dalam kegiatan bertema “Transformasi Keamanan Hulu Migas Menuju Ekosistem Ketahanan Energi Nasional yang Terintegrasi, Preemptive, Kolaboratif, dan Berkelanjutan”, PHI juga dipercaya sebagai tuan rumah sekaligus koordinator pelaksana. Forum ini melibatkan SKK Migas, TNI, Polri, pemerintah daerah, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan arah baru keamanan hulu migas Indonesia. “Kami menjadikan sekuriti bukan sekadar fungsi pendukung, tetapi sebagai infrastruktur kepercayaan nasional. Melalui inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi, PHI berkomitmen menghadirkan sistem keamanan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

PHI juga aktif mendukung Grand Design Sekuriti Hulu Migas Nasional 2025–2030, termasuk pengembangan sistem pelaporan digital PERISAI (Pelaporan Risiko dan Sistem Analitik Insiden), National Energy Security Dashboard, serta Community-Based Security yang melibatkan masyarakat lokal sebagai mitra dalam menjaga keamanan operasi.

Dengan capaian ini, PHI menegaskan perannya sebagai bagian penting Subholding Upstream Pertamina yang tidak hanya berfokus pada produksi migas, tetapi juga pada keamanan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Sepanjang 2024, PHI mencatatkan produksi minyak dan gas bumi sebesar 58,4 ribu barel per hari dan 621,2 juta standar kaki kubik gas per hari, mendukung ketahanan energi nasional di bawah semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia.


Sumber: PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)

Tinggalkan Komentar