Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan BDI Santan Terminal Bangun Sumur Bor, Hadirkan Akses Air Bersih di Desa Sebuntal
Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) Santan Terminal kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan meresmikan bantuan sumur bor di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, pada Kamis (24/10/2025). Program ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam mendukung ketersediaan air bersih bagi warga yang selama ini mengandalkan air hujan dan sumur warga sekitar.
Sumur bor dengan kedalaman sekitar 60 meter ini dibangun di lingkungan Masjid An Nur, Desa Sebuntal. Selain menyediakan sarana air bersih, PHKT dan BDI Santan Terminal juga berkomitmen memberikan pendampingan serta edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan perawatan fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Superintendent Santan Terminal PHKT, Muhamad Yasin, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian pekerja Pertamina terhadap kebutuhan dasar masyarakat. “Kami ingin keberadaan sumur bor ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam acara peresmian, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muchtar dari BDI Santan Terminal serta penandatanganan berita acara serah terima antara pihak PHKT, Camat Marangkayu, dan perwakilan Desa Sebuntal. Yasin berharap fasilitas ini menjadi sumber kebaikan yang terus mengalir bagi masyarakat.
Camat Marangkayu, HR. Ambo Dalle, memberikan apresiasi kepada PHKT atas kontribusinya. “Fasilitas ini bukan hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara perusahaan dan warga dalam membangun desa,” katanya.
Sementara itu, Head of Communication, Relations & CID Zona 10, Elis Fauziyah, menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan komitmen perusahaan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” jelasnya.
Elis juga menambahkan bahwa PHKT terus berupaya menjalankan operasi hulu migas yang berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi menjaga keberlanjutan lingkungan serta mendukung ketahanan energi nasional.
Melalui program ini, Pertamina Hulu Kalimantan Timur membuktikan komitmennya untuk menghadirkan energi berkelanjutan yang tidak hanya mengalir bagi Indonesia, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar wilayah operasinya.
Sumber: PT Pertamina Hulu Kaltim
BACA JUGA
