Pertamina Hulu Mahakam Sabet Dua Penghargaan CESA 2025 Berkat Program Energi Berkelanjutan

Gerbangkaltim.com, Jakarta — PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Circular Economy & Sustainability Awards (CESA) 2025 berkat keberhasilan implementasi program energi berkelanjutan berbasis masyarakat.
Dalam ajang yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (18/7/2025), PHM menyabet Predikat Platinum untuk program Waste to Energy for Community (Wasteco) dan Predikat Gold untuk program Desa Energi Berdikari (DEB) Mahakam dalam kategori Program Efisiensi Energi.
Frans Alexander A. Hukom, Head of Communication Relations & CID PHM, menyampaikan bahwa kedua program tersebut mencerminkan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya tujuan ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Program Wasteco memanfaatkan gas metana dari pengolahan sampah organik di TPAS Manggar, Balikpapan, untuk disalurkan sebagai energi alternatif kepada 380 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.520 jiwa. Inovasi ini telah mendapatkan paten dan pengakuan HAKI, menjadikannya sebagai program penangkapan dan distribusi gas metana terbesar pertama di Indonesia.
Sementara itu, Program Desa Energi Berdikari Mahakam yang telah berjalan sejak 2021, berhasil menghadirkan listrik melalui pemasangan 282 unit Solar Home System (SHS) dan tiga PLTS di empat desa pesisir terpencil Kalimantan Timur yang hanya bisa diakses lewat jalur air. Program ini turut mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PHI, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen PHI dan anak perusahaannya dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR) yang berdampak langsung dan berkelanjutan.
“Kami mendorong setiap inisiatif CSR yang berakar pada potensi lokal dan melibatkan masyarakat serta pemerintah daerah. Masyarakat yang berdaya dan lingkungan yang lestari akan menjamin kelangsungan bisnis hulu migas kami di masa depan,” jelas Dony.
Sebagai operator Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur, PHM menjalankan aktivitasnya di bawah koordinasi SKK Migas dengan tetap mengedepankan nilai keberlanjutan. Perusahaan terus berinovasi dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan penanggulangan bencana untuk mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) nasional.
Sumber: Humas PT Pertamina Hulu Indonesia
BACA JUGA