Pertamina Hulu Mahakam Selamatkan Nelayan Nyaris Karam di Perairan Kalimantan Timur

Pekerja PHM selamatkan nelayan yang kapalnya nyaris karam di perairan Senipah.

Gerbangkaltim.com, Sanipah – Aksi sigap kru PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Saleh yang kapalnya nyaris karam di sekitar Jetty Gathering and Testing Satellite (GTS) Senipah South Mahakam (SNPS), Selasa (12/8/2025). Lokasi kejadian berada sekitar 20 kilometer dari Camp SPU.

Peristiwa berawal ketika dua kru kapal pengangkut pekerja, sea truck (ST) Dorado, yakni Dedi Suryadi dan Syahdian Nur, melihat kapal nelayan bermasalah saat mereka tengah standby di Jetty GTS SNPS sekitar pukul 09.00 WITA. Bersama tim operator dan sekuriti PHM, keduanya segera melakukan tindakan darurat untuk mengevakuasi Saleh sekaligus mengamankan kapalnya.

Kapal kemudian ditarik menuju Desa Muara Pantuan agar nelayan dan kapalnya bisa kembali aman.

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menyampaikan apresiasi atas kesigapan timnya. Ia menegaskan, peristiwa ini menunjukkan bahwa penerapan budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di PHM bukan hanya sebatas prosedur kerja, tetapi sudah menjadi sikap hidup pekerja.

“Tindakan cepat kru lapangan membuktikan kepedulian terhadap keselamatan sesama sudah tertanam dalam nilai kerja kami. HSSE tidak hanya menjaga operasional, tetapi juga mampu menyelamatkan nyawa,” ujar Setyo.

Salah satu kru ST Dorado dengan rendah hati mengatakan, aksi penyelamatan tersebut dilakukan karena kewajiban moral.

“Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. Kami hanya melakukan apa yang memang seharusnya dilakukan, yakni menolong sesama,” ucapnya.

PHM merupakan anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang mengelola Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. Sebagai kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas, PHM berkomitmen menjalankan operasi hulu migas yang aman, efisien, dan ramah lingkungan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).