Pertamina Hulu Sanga Sanga Dorong Ekonomi Sirkular, Berdayakan Kelompok Wanita Tani Anggana lewat Pertanian Terpadu

Program SI TERANG
PHSS gelar pelatihan pertanian terpadu maggot dan lele bioflok untuk Kelompok Wanita Tani di Anggana, Kutai Kartanegara.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus memperkuat komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sistem pertanian terpadu berbasis maggot dan budidaya lele bioflok. Melalui program SI TERANG (Sinergi Pertanian Organik, Budidaya Maggot, dan Peternakan Kecamatan Anggana), perusahaan menggelar pelatihan khusus bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Pelatihan yang berlangsung di Rumah Maggot Anggana, Desa Sungai Mariam, pada 2 September 2025 ini diikuti oleh 70 peserta dari tujuh KWT, di antaranya KWT Berseri, Rumpun Cemara, Anggrek Jaya, Sri Rejeki, Cendana Makmur, Mawaddah, hingga Tanjung Flamboyan.

Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Ketua Rumah Maggot Anggana Sujatmiko Ariwibowo dan praktisi budidaya lele bioflok Nanang. Para peserta dilatih mulai dari teknik budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai solusi pengelolaan sampah organik, hingga praktik langsung pemasangan kolam bioflok.

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung kemandirian ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Melalui Program SI TERANG, kami mendorong replikasi sistem pertanian terpadu yang tidak hanya membantu pengelolaan sampah organik, tetapi juga memberdayakan kelompok rentan, khususnya perempuan, untuk berdaya secara ekonomi,” ujarnya.

Program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah desa, praktisi, hingga para anggota KWT. Ketua KWT Tanjung Flamboyan, Elizabeth Novi, menilai program ini sangat bermanfaat untuk mendukung swasembada pangan keluarga. Hal senada juga disampaikan Staf Balai Penyuluh Pertanian Anggana, Heni, yang berharap program ini terus berlanjut agar KWT semakin mandiri.

Sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), PHSS menjalankan operasional migas di Kalimantan Timur dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui program seperti SI TERANG, perusahaan menargetkan terwujudnya model ekonomi sirkular berbasis desa yang dapat direplikasi di wilayah operasi lainnya.


Sumber: Press Release PT Pertamina Hulu Sanga Sanga

Tinggalkan Komentar