Pertamina Pastikan Proyek RDMP dan Terminal Lawe Lawe Balikpapan Selesai 2024

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Apresiasi Progres Balikpapan, Pembangunan RDMP Balikpapan dan Lawe Lawe Balikpapan. Karena itu, ia mendukung penuh upaya PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelesaikan proyek itu, tepat waktu.
“Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe Lawe akan berkontribusi besar terhadap penyediaan energi nasional,” ujar Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi, Jumat (15/10/2021), usai mengunjungi area proyek RDMP Balikpapan dan Lawe Lawe.
Dalam kunjungan itu, Dedi Sunardi didampingi Pjs SVP Asset Management PT Pertamina (Persero), Noviandri, dan Komisaris Utama PT KPB sekaligus Direktur Project Infrastructure PT KPI, Suwahyanto, serta jajaran manajemen PT KPB.
Dedi mengatakan, proyek RDMP Balikpapan dan Lawe Lawe merupakan salah satu proyek terbesar PT Pertamina (Persero) yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini dikerjakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dengan joint operation telah sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Saya menyaksikan sendiri, bahwa semua berjalan sesuai proyeksi, meski di tengah berbagai tantangan, saya percaya dengan kerja keras teman-teman semua, ini bisa diselesaikan dengan baik,” paparnya.
Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe Lawe, katanya, adalah sebagai proyek kebanggaan nasional.
“Ini adalah proyek yang menjadi kebanggaan nasional. Saya yakin, kita sebagai anak bangsa mampu menyelesaikan ini dengan baik. Dan mampu memberikan yang terbaik bagi negeri ini,” ujar Dedi. “Saya berharap dengan berfungsinya nanti kilang ini Indonesia akan lebih baik lagi dalam menangani energi nasional,” jelasnya.
Komisaris Utama PT KPB sekaligus Direktur Project Infrastructure PT KPI, Suwahyanto mengapresiasi kunjungan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi dan rombongan.
Menurut Suwahyanto, kehadiran tersebut merupakan tambahan energi bagi KPB untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan tepat waktu.
“Tentunya tambahan energi ini bisa semakin melecut semangat kami untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik, sekaligus selesai tepat waktu,” ujar Suwahyanto.
Proyek RDMP Kilang Balikpapan dijadwalkan selesai tahun 2024, dengan tujuan peningkatan produksi dari 260 kilo barrel per day (kbpd) menjadi 360 kbpd.
Kilang ini nantinya memproduksi bahan bakar berkualitas yang memenuhi standar Euro V, yakni ramah lingkungan, konsumsi lebih hemat dan BBM berkualitas.
Sementara fasilitas pendukung juga dibangun di Terminal Lawe Lawe, berupa dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1 juta barel. Pembangunan RDMP Kilang Balikpapan dan Lawe Lawe sempat terkendala pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Namun situasi ini tak menyurutkan semangat para Perwira PT KPB.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, PT KPB terus berupaya menyelesaikan proyek strategis nasional itu sesuai jadwal. Sampai dengan 7 Oktober 2021 Proyek EPC ISBL OSBL RDMP Balikpapan telah mencapai overall progress 42,17%.
Prestasi itu dicapai PT KPB dengan senantiasa mengutamakan keselamatan kerja kepada seluruh pekerja. Perusahaan menerapkan secara ketat kewajiban menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai ketentuan HSSE (Health, Safety, Security, & Environment).
Seluruh upaya dilakukan dalam rangka mempercepat pembangunan Mahakarya Kilang Pertamina Balikpapan demi mewujudkan Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Energi Indonesia.
BACA JUGA