PHKT Peringati 80 Tahun Anzac Day di Balikpapan, Tegaskan Komitmen terhadap Nilai Sejarah dan Perdamaian

Anzac Day
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menyelenggarakan upacara Dawn Service dalam rangka memperingati 80 tahun pendaratan pasukan Australia dan Selandia Baru di Balikpapan pada akhir April lalu.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) memperingati 80 tahun Anzac Day dengan menggelar upacara Dawn Service di Pasir Ridge Kompleks, Balikpapan. Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan pasukan Australia dan Selandia Baru yang mendarat di Balikpapan dalam Operasi Oboe Two, Juli 1945 — bagian penting dari upaya pembebasan Kalimantan dari pendudukan Jepang.

Upacara yang berlangsung pada Kamis (25/04/2024) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni yang mewakili Gubernur Kaltim, perwakilan TNI, jajaran Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Balikpapan, dan Captain Damnod Radford dari Angkatan Darat Australia.

Anzac Day: Mengenang Pengorbanan, Menumbuhkan Komitmen Damai

Peringatan ini juga menjadi momen reflektif atas pengorbanan 229 tentara Australia yang gugur dalam misi militer strategis, termasuk perebutan lapangan terbang yang kini menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Yoseph Agung Prihartono, General Manager PHKT Zona 10, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Pasir Ridge sebagai lokasi peringatan. Di kawasan tersebut berdiri monumen Tank Mathilda, simbol sejarah pertempuran Balikpapan 80 tahun silam.

“Sejalan dengan nilai kolaboratif dalam budaya AKHLAK, PHKT siap mendukung pengembangan destinasi wisata sejarah oleh Dispora Balikpapan sebagai bagian dari program kerja pemerintah kota,” ujar Yoseph.

Simbol Komitmen Lintas Generasi dan Negara

Perwakilan panitia, Kenneth Morris, dalam sambutannya menyampaikan penghormatan mendalam atas perjuangan para prajurit.

“Kita berdiri di tanah sakral yang menjadi saksi bisu keberanian luar biasa. Ini adalah momen untuk menghargai pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kebebasan,” katanya.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Todd Dias, turut menyampaikan pesan menyentuh.

“Anzac Day bukan sekadar mengenang kemenangan, tetapi mengingatkan kita bahwa mereka berjuang demi masa depan yang bebas dari penindasan. Warisan ini tidak boleh dilupakan,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghargaan, cenderamata diserahkan kepada PHKT oleh Todd Dias dan Kenneth Morris kepada Yoseph Agung Prihartono sebagai tuan rumah pelaksanaan Anzac Day 2025.

PHKT: Hadir dan Peduli dalam Lintas Sejarah dan Masa Depan

Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen PHKT tidak hanya sebagai perusahaan hulu migas, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dan pelestari nilai-nilai sejarah serta perdamaian.

Sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang beroperasi di Zona 10, PHKT menjalankan bisnis hulu migas di wilayah kerja Kalimantan Timur & Attaka dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHKT bersama afiliasi PHI terus menghadirkan inovasi dan teknologi ramah lingkungan demi mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia.


Sumber: PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT)

Tinggalkan Komentar