PHKT Rampungkan Program Prakerin 2025, Dorong Penguatan SDM Lokal Siswa SMK di Marangkayu

PHKT
Siswa SMKN 1 Marangkayu bersama perwakilan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur usai penutupan Program Praktik Kerja Industri 2025 di Terminal Santan, sebagai bagian dari penguatan kapasitas SDM lokal di wilayah operasi perusahaan.

Gerbangkaltim.com, Marangkayu – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menuntaskan pelaksanaan Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) 2025 bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Program yang berlangsung sejak 6 Agustus hingga 26 November 2025 ini diikuti oleh 10 siswa SMKN 1 Marangkayu sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal di sekitar wilayah operasi.

Selama mengikuti Prakerin, para siswa mendapatkan pembelajaran intensif di Kantor Terminal Santan yang dikelola PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU). Selain pembekalan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri migas, peserta juga dibekali pengembangan kompetensi non-teknis, seperti etika kerja, komunikasi profesional, disiplin, serta kesiapan mental menghadapi dunia kerja. Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan pengembangan SDM perusahaan yang menekankan kepatuhan, nilai etika, dan penerapan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja.

Program Prakerin 2025 ditutup dengan kegiatan bertajuk “PHKT Mengajar” pada 5 Desember 2025. Kegiatan ini melibatkan pekerja PHKT yang secara sukarela berkontribusi dalam proses pembelajaran melalui skema employee voluntarism. Melalui sesi berbagi pengalaman, para pekerja memberikan gambaran nyata mengenai budaya kerja industri migas sekaligus memotivasi siswa untuk terus mengembangkan karakter dan kompetensi diri.

Superintendent Production Santan Terminal PHKT, Muhamad Yasin, menyampaikan bahwa dunia kerja menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Menurutnya, karakter, sikap profesional, dan integritas menjadi pembeda utama dalam membangun karier jangka panjang. PHKT berharap pengalaman Prakerin ini dapat menjadi bekal berharga bagi siswa untuk melangkah lebih percaya diri dan siap berkontribusi bagi masa depan energi nasional.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Wilayah 3, Akhmad Badwi, yang menilai kolaborasi dunia industri dan pendidikan sangat penting agar kurikulum dan kompetensi lulusan tetap relevan. Ia mendorong siswa untuk terus mengasah soft skill, termasuk keberanian berkomunikasi dan kepemimpinan.

PHKT menegaskan, program Prakerin ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan bagi siswa, sekolah, dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi bagian dari upaya mencetak generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Sumber:
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT)

Tinggalkan Komentar