PKK Balikpapan Tegaskan Prioritas Ketahanan Mental Keluarga dan Pelestarian Budaya pada Rakerda 2025
Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kesehatan mental generasi muda, serta menjaga kelestarian budaya lokal. Semua itu menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK 2025 yang digelar pada Selasa (25/11/2025).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, SE, yang menilai Rakerda sebagai momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi antar kader dalam menghadapi tantangan sosial yang terus berkembang.
Dalam sambutannya, Hj. Nurlena menekankan bahwa PKK memiliki tanggung jawab besar sebagai garda terdepan dalam pembinaan keluarga. Banyak persoalan sosial yang muncul di masyarakat, menurutnya, berawal dari kurangnya pemahaman dasar mengenai pola asuh anak serta penguatan nilai-nilai keluarga.
“Kita memegang amanah ini karena para kader memiliki kapasitas untuk membina masyarakat. Tidak semua orang punya kesempatan yang sama, dan itu sebabnya kita harus hadir membawa manfaat bagi kota ini,” tegasnya.
Perkuat Fondasi Mental untuk Generasi Emas 2035
Hj. Nurlena juga menyoroti meningkatnya tekanan sosial yang dialami anak dan remaja. Pola hidup modern yang serba cepat membuat mereka rentan secara mental. Ia menilai, PKK memiliki peran strategis dalam membantu keluarga menciptakan generasi yang tangguh dan berkarakter.
“Anak-anak sekarang menghadapi tekanan yang berat. Mental mereka mudah terganggu jika tidak didampingi. PKK harus hadir untuk membantu keluarga menanamkan nilai, membangun karakter, dan mempersiapkan Generasi Emas 2035 sejak sekarang,” ujarnya.
Optimalisasi Kinerja Pokja: Dari Budaya, Kesehatan, hingga Pembinaan Remaja
Dalam arahannya, Hj. Nurlena memperjelas kembali tugas setiap Kelompok Kerja (Pokja). Pokja 1 diarahkan memperkuat pembinaan karakter dan mental keluarga. Pokja 3 bertanggung jawab menjaga kelestarian budaya di tengah arus modernisasi yang begitu cepat.
“Pelestarian budaya bukan sebatas agenda seremonial. Ini soal menjaga identitas dan jati diri daerah. Pokja 3 memegang peran penting dalam merawat pakaian adat, alat musik tradisional, hingga kearifan lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Pokja 4 disebut memegang peranan vital dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, pendidikan anak, hingga pembinaan generasi muda sejak usia dini — sebuah fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang sehat dan berdaya.
Apresiasi Kader dan Pembukaan Rakerda 2025
Menutup sambutannya, Hj. Nurlena memberikan apresiasi kepada kader PKK yang telah aktif mengikuti rangkaian lomba dan kegiatan pendukung Rakerda. Ia menyebut keterlibatan kader sebagai bukti nyata dedikasi dan semangat pengabdian yang terus tumbuh.
“Saya bangga melihat komitmen ibu-ibu semua. Lomba bukan hanya kompetisi, tapi bentuk kontribusi dan pengabdian. Harapannya, PKK Balikpapan dapat semakin berprestasi,” tuturnya.
Dengan doa dan penegasan komitmen bersama, Hj. Nurlena meresmikan Rakerda PKK Balikpapan 2025. Ia mengajak seluruh kader untuk terus berkarya dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sumber: TP PKK Kota Balikpapan
BACA JUGA
