PLN Dorong Efisiensi Industri Galangan Kapal di Kaltim Lewat Program Borneo Electric Solutions for Shipyard

PLN UID Kaltimra melalui program Borneo Electric Solutions for Shipyard bantu galangan kapal di Kaltim beralih ke listrik efisien dan ramah lingkungan.

Gerbangkaltim.com, Samarinda – PT PLN (Persero) terus mendukung kemajuan industri kemaritiman di Kalimantan Timur melalui inovasi layanan Borneo Electric Solutions for Shipyard, yang diinisiasi oleh PLN UP3 Samarinda di bawah UID Kaltimra. Program ini menjadi solusi efisiensi energi bagi industri galangan kapal yang selama ini masih bergantung pada genset berbahan bakar minyak dengan biaya tinggi dan emisi besar.

Dengan beralih ke pasokan listrik PLN yang stabil, efisien, dan ramah lingkungan, pelaku usaha kini mampu menekan biaya operasional hingga 40–60 persen serta menikmati proses produksi yang lebih cepat dan bersih. Hingga Oktober 2025, total daya tersambung layanan ini mencapai 2,69 MVA, melayani 22 pelanggan galangan kapal di wilayah Samarinda dan sekitarnya.

Salah satu pelanggan, PT Danny Samudera Raya Line, baru-baru ini menambah daya sebesar 197 kVA sebagai bagian dari ekspansi operasionalnya. Perwakilan perusahaan, Tony Kurniawan, mengaku merasakan langsung manfaat besar dari layanan tersebut.

“Setelah tersambung ke listrik PLN, operasional jauh lebih efisien dan produktif. Biaya turun signifikan, lingkungan kerja lebih nyaman, dan layanan PLN sangat responsif,” ujar Tony.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menjelaskan bahwa program ini merupakan solusi end-to-end yang disesuaikan dengan kebutuhan industri galangan kapal.

“Borneo Electric Solutions for Shipyard bukan sekadar sambungan listrik, tapi standar baru bagi industri maritim — efisien, berkelanjutan, dan mendukung produktivitas nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menambahkan bahwa PLN menjamin pasokan listrik yang andal untuk berbagai kegiatan galangan seperti welding, cutting, crane operation, hingga painting.

“Kami menyediakan pendampingan teknis berkelanjutan dan sistem smart metering agar pelanggan bisa memantau konsumsi energi secara real time,” jelasnya.

Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan dunia usaha, PLN berkomitmen memperluas penerapan program ini guna memperkuat daya saing industri galangan kapal di Kalimantan Timur yang dikenal sebagai salah satu sentra kemaritiman terbesar di Indonesia.