PLN Kaltimra Hadirkan Terang untuk 150 Keluarga Pra-Sejahtera Lewat Program “Light Up The Dream” Sambut HUT RI ke-80

Gerbangkaltim.com, Samarinda — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) bersama PLN Group di wilayah Kaltim-Kaltara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD).

Sebanyak 150 keluarga pra-sejahtera di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menerima sambungan listrik gratis selama Juli 2025. Program ini merupakan hasil gotong royong para pegawai PLN Group yang secara sukarela berdonasi demi memberikan akses energi legal, aman, dan layak bagi masyarakat kurang mampu.

Simbolisasi penyalaan sambungan listrik program LUTD berlangsung di kawasan Sungai Dama, Samarinda, Selasa (29/7), dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin, serta General Manager PLN UID Kaltimra Maria G.I. Gunawan.

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia menyebut LUTD sangat membantu meringankan beban masyarakat serta mendorong percepatan elektrifikasi di daerah.

“Listrik bukan hanya sumber penerangan, tapi juga membuka peluang peningkatan taraf hidup. Anak-anak kini bisa belajar di malam hari dengan nyaman, dan warga lebih produktif,” ujarnya.

Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, turut mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyoroti dampak strategis dari akses listrik terhadap pembangunan sosial.

“Ini bukan sekadar soal terang. Akses listrik adalah jalan menuju pendidikan yang lebih baik, layanan kesehatan yang layak, dan kesempatan ekonomi baru. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan pusat harus terus diperkuat,” jelas Syafruddin.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyatakan bahwa program Light Up The Dream merupakan bentuk kepedulian dan komitmen PLN dalam memastikan bahwa listrik dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Listrik bukan barang mewah. Ini adalah hak dasar. LUTD adalah bentuk nyata komitmen moral PLN untuk membawa harapan dan semangat baru bagi masyarakat pra-sejahtera,” ujar Maria.

Maria juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menjadi katalisator dalam mendorong produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui sambungan listrik yang gratis, legal, dan aman, kami berharap masyarakat dapat tumbuh lebih produktif, roda ekonomi berputar lebih cepat, dan anak-anak bisa belajar dalam penerangan yang memadai,” tutupnya.

Sumber: PLN UID Kaltimra