PLN Perkuat Koordinasi Regional untuk Pastikan Kepatuhan Proyek Kelistrikan Penopang IKN

PLN Kaltim
Suasana Rapat Teknis Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan SUTT & SKTT 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN yang digelar di PLN Hub Balikpapan, dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Kaltim, Kementerian ATR/BPN, Otorita IKN, dan pemerintah daerah untuk mematangkan koordinasi percepatan proses penetapan lokasi dan pengadaan tanah.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Upaya menjaga keandalan pasokan listrik bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus diprioritaskan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT). Sebagai langkah mempercepat persiapan proyek, PLN menggelar Rapat Teknis Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kuaro – Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN, Kamis (20/11) di PLN Hub Balikpapan.

Pertemuan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis, seperti Pemerintah Provinsi Kaltim, Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, Otorita IKN, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, serta pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser. Keterlibatan lintas lembaga tersebut menjadi bagian penting dalam merumuskan percepatan administrasi hingga proses penyediaan lahan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kaltim, Siti Sugiyanti, S.E., M.Si., menekankan perlunya keselarasan dokumen dan komunikasi antarinstansi agar tahapan pengadaan tanah dapat berjalan cepat dan tepat. “Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyinkronkan seluruh dokumen pendukung serta telaahan pengadaan tanah agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Proyek SUTT dan SKTT 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN sendiri merupakan salah satu infrastruktur vital yang akan menopang suplai listrik menuju kawasan inti pemerintahan di IKN. Jaringan ini dirancang untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring percepatan pembangunan.

Rapat tersebut juga membahas sejumlah isu teknis, mulai dari mekanisme pembebasan lahan, mitigasi terhadap dampak sosial dan lingkungan, hingga strategi mempercepat penyelesaian proyek. PLN menegaskan kesiapannya menjalankan pembangunan dengan tetap mengutamakan keberlanjutan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa proyek ini memegang peranan krusial bagi stabilitas listrik di wilayah IKN. “SUTT dan SKTT 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN merupakan proyek strategis yang memastikan sistem kelistrikan kawasan IKN berjalan andal. Dengan kolaborasi seluruh pihak, kami optimistis pengadaan tanah dapat rampung sesuai jadwal sehingga konstruksi fisik segera dimulai,” jelasnya.

Sinergi antara Pemprov Kaltim, Otorita IKN, Kementerian ATR/BPN, serta pemerintah daerah diyakini mampu mempercepat penetapan lokasi (penlok) dan pengadaan tanah sesuai regulasi. Proyek ini diharapkan meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser, sekaligus menjawab kebutuhan energi yang kian tumbuh seiring perkembangan IKN.

Sumber: PLN UIP KLT

Tinggalkan Komentar