PLN Samarinda Gandeng Pengembang Percepat Akses Listrik Permukiman Baru

Gerbangkaltim.com, Samarinda — PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat penyediaan akses listrik di kawasan permukiman. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Percepatan Elektrifikasi Perumahan yang digelar pada Senin, 28 April 2025, dengan menggandeng para pengembang perumahan.
Acara ini melibatkan berbagai asosiasi pengembang properti terkemuka di Indonesia, seperti APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia), HIMPERA (Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat), dan REI (Real Estat Indonesia). Tujuannya adalah menyatukan visi dan memperkuat sinergi antara PLN dan pelaku usaha properti untuk memastikan keandalan dan percepatan elektrifikasi di kawasan hunian.
Andre P. R. Lengkong, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
“Elektrifikasi yang cepat dan sesuai standar bukan hanya soal pelayanan prima, tapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni. Kolaborasi dengan pengembang menjadi kunci keberhasilan ini,” ujar Andre dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi teknis dan penyamaan persepsi mengenai prosedur penyambungan listrik, persyaratan perizinan, serta peningkatan layanan yang lebih efisien dan transparan bagi para pengembang.
Hendra Irawan, Manager PLN UP3 Samarinda, menambahkan bahwa percepatan akses listrik merupakan salah satu prioritas strategis di wilayah Samarinda dan sekitarnya. Menurutnya, kehadiran listrik sejak awal pembangunan akan memberikan nilai tambah pada kawasan hunian dan mempercepat pengembangan ekonomi lokal.
“Kami ingin menjadi mitra strategis yang aktif dan solutif bagi para pengembang. Jalur komunikasi terbuka dan dukungan teknis terus kami tingkatkan agar proses penyambungan listrik bisa berjalan tepat waktu dan transparan,” terang Hendra.
Lebih jauh, Hendra berharap para pengembang dapat memahami secara menyeluruh mekanisme dan regulasi yang berlaku agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyambungan listrik di proyek-proyek baru.
“Dengan kerja sama yang solid, masyarakat akan lebih cepat menikmati layanan listrik yang andal dan berkualitas. Ini akan mendorong terciptanya kawasan permukiman yang tertata, modern, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sumber:
PLN UID Kaltimra
BACA JUGA