PLN UID Kaltimra dan YBM PLN Samarinda Galang Aksi Cegah Stunting Lewat Bantuan Makanan Bergizi

YBM PLN UID Kaltimra salurkan bantuan makanan bergizi bagi ibu dan balita berisiko stunting di Samarinda Ulu.

Gerbangkaltim.com, Samarinda – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Samarinda menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pencegahan stunting di Kota Samarinda. Dukungan ini diwujudkan melalui penyaluran bantuan makanan bergizi bagi ibu menyusui dan balita berisiko stunting di Kecamatan Samarinda Ulu.

Program ini merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, dan menjadi langkah nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan gizi keluarga.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (13/10), YBM PLN UP3 Samarinda dan DPPKB menandatangani nota kerja sama pelaksanaan program GENTING. Acara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, Kepala LAN RI Kaltim, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Novan Syahronny Pasie, Ketua TP PKK Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, serta unsur Forkopimda.

Sebanyak 9 ibu menyusui dan 12 balita di enam kelurahan menjadi penerima manfaat dalam program ini. Selama tiga bulan, mereka akan mendapatkan paket makanan bergizi dan pendampingan gizi dari tenaga kesehatan untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.

Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, mengapresiasi langkah YBM PLN dalam memperkuat upaya pemerintah menekan angka stunting di daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian YBM PLN. Kolaborasi seperti ini sangat penting agar setiap anak di Samarinda tumbuh sehat dan cerdas. Masa depan kota ini bergantung pada generasi yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa insan PLN tak hanya menghadirkan energi listrik, tetapi juga energi kebaikan bagi masyarakat.

“Melalui YBM PLN, zakat dan infak para pegawai kami salurkan untuk menebar manfaat. Terang yang kami bawa bukan hanya cahaya listrik, tapi juga semangat kepedulian untuk keluarga rentan,” ucapnya.

Kepedulian ini pun dirasakan langsung oleh penerima manfaat. Ani Uraiyanti, ibu balita berusia dua tahun, mengaku bantuan tersebut sangat membantu keluarganya.

“Alhamdulillah, anak saya jadi lebih semangat makan, dan kami dapat bimbingan dari petugas kesehatan. Terima kasih YBM PLN atas perhatiannya,” ungkapnya haru.

PLN UID Kaltimra berharap sinergi bersama pemerintah daerah, DPPKB, dan berbagai pihak dapat terus diperkuat agar gerakan bantuan gizi ini menjangkau lebih banyak keluarga di masa depan.

Dengan langkah nyata ini, YBM PLN membuktikan bahwa energi kebaikan mampu menerangi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.