Pemkot
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur melaksanakan percepatan pada beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Senin (17/4/2023).

PLN UIP KLT Sampaikan Progres, Bupati Kutim Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Sangatta, Gerbangkaltim.com – Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Kutai Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur melaksanakan percepatan pada beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Pembangunan yang dilakukan guna meningkatkan pembangunan daerah dan juga meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Kutai Timur.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT, Basuki Rahman menjelaskan pada kesempatan audiensi dengan Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, pada Jum’at (14/4) lalu bahwa saat ini PLN UIP KLT tengah melaksanakan beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, sebanyak 3 proyek di Kabupaten Kutai Timur yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan keandalan sistem untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga perkembangan industri di wilayah tersebut. Serta jalur Sangata – Maloy akan menjadi jalur interkoneksi sistem Kaltim ke Kaltara, yang mana saat ini sistem Kaltara masih Isolated.

“Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh PLN UIP KLT melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) yang terdiri dari Gardu Induk (GI) 150 kV Maloy 30 MVA, SUTT 150kV Sangatta – Maloy dan Maloy – Kobexindo yang seluruhnya berprogres baik dan direncanakan selesai dalam waktu dekat,” tambah Basuki.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Kutai Timur menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN UIP KLT.

“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sangat dinantikan, karena dengan tersedianya sistem kelistrikan yang andal, maka Kutai Timur akan lebih berkembang. Seperti peningkatan iklim investasi di Kutai Timur yang memiliki potensi alam yang sangat berlimpah, nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ucap Ardiansyah.

Ardiansyah menambahkan bahwa PT Kobexindo Cement yang bakal jadi industri besar di Kutai Timur juga tengah mengharapkan penyediaan listrik dari PLN untuk bisnisnya yang saat ini tengah diselesaikan oleh PLN UIP KLT dapat berjalan dengan baik, selain itu juga terdapat KEK Maloy. Kami mengapresiasi atas usaha yang telah diberikan oleh PLN dalam menyelesaikannya.

Dukungan dari stakeholders mulai dari Pemerintah Daerah dan Forkopimda lainnya terus mengalir selama masa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Kutai Timur. Dimana progres pembangunannya cukup baik, dimana pekerjaan SUTT 150kV Sangatta – Maloy mencapai 55%, SUTT 150kV Maloy – Kobexindo mencapai 85% dan GI 150kV Maloy mencapai 86%.

“Segala macam upaya tengah kami lakukan untuk penyelesaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, berkolaborasi dengan penyedia jasa, serta intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda dan juga Tokoh Masyarakat setempat agar mendapatkan satu visi yang sama yaitu untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah,” tutup Basuki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya