Polantas Polda Kaltim Ajak Buruh Pelabuhan Semayang Wujudkan Keselamatan Lalu Lintas Lewat Program “Polantas Menyapa”

Ditlantas Polda Kaltim gelar program “Polantas Menyapa” bersama porter dan buruh TKBM di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Polantas Menyapa. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Senin (10/11/2025) pagi, dengan melibatkan para porter dan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Program ini bertujuan untuk memperkuat edukasi keselamatan berlalu lintas di lingkungan pelabuhan yang memiliki aktivitas kendaraan tinggi. Hadir dalam kegiatan ini Kasubditkamsel Ditlantas Polda Kaltim, perwakilan PT Pelindo IV Semayang, Ketua Koperasi TKBM Samudera Sakti, personel Polsek KP3 Semayang, serta sejumlah buruh dan porter pelabuhan.

Dalam sambutannya, Kasubditkamsel Ditlantas Polda Kaltim menekankan pentingnya kesadaran keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama bagi para pekerja yang setiap hari berinteraksi dengan kendaraan bermuatan berat. “Keselamatan di pelabuhan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga seluruh pekerja yang terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Selain memberikan edukasi, Ditlantas Polda Kaltim juga membagikan helm kepada porter dan buruh sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keselamatan kerja. Kegiatan diwarnai dengan sesi dialog interaktif, di mana para peserta berkesempatan menyampaikan masukan dan pengalaman mereka terkait kondisi lalu lintas di kawasan pelabuhan.

Tak hanya itu, Ditlantas turut menyalurkan bantuan paket sembako sebagai wujud kepedulian sosial terhadap para buruh pelabuhan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol sinergi antara Polri, pengelola pelabuhan, dan komunitas pekerja.

Melalui kegiatan Polantas Menyapa, Ditlantas Polda Kaltim berharap tercipta hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat pekerja, sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan di lingkungan kerja.