Polda Kaltim Ajak Pelajar SMK Setia Budi Jadi Pelopor Keamanan Lewat ‘Jumat Curhat’, Dukung Generasi Emas 2045

Jumat Curhat
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur kembali menggelar dialog yang bertajuk 'Jumat Curhat' dengan menyasar pada kalangan pelajar di SMK Setia Budi Balikpapan, Jumat (02/05/25).

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan generasi muda, Polda Kalimantan Timur kembali menggelar program “Jumat Curhat” yang kali ini menyasar pelajar SMK Setia Budi Balikpapan, Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta kesadaran hukum kepada pelajar sebagai bagian dari persiapan menuju Generasi Emas Indonesia 2045.

Acara dipimpin langsung oleh Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Kaltim AKBP Qori Kurniawati, S.E., didampingi Kasubbid Penmas AKBP Musliadi Mustofa, S.E., serta perwakilan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Kaltim. Hadir pula para guru dan ratusan siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan.

Dalam paparannya, AKBP Qori menekankan pentingnya bijak menggunakan media sosial agar terhindar dari pelanggaran hukum, terutama terkait penyebaran hoaks dan pelanggaran UU ITE. Ia juga mengajak siswa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Jadilah pelajar yang cerdas digital, jangan asal sebar informasi. Kalian generasi penerus, harus bisa menjadi pelopor tertib hukum dan etika di ruang nyata maupun digital,” tegas AKBP Qori.

Sementara itu, dari Direktorat Reserse Narkoba, AKBP Agus Sunandar menjelaskan bahwa pelajar kerap menjadi target penyalahgunaan narkoba karena dianggap mudah terpengaruh. Ia mendorong pelajar untuk aktif dalam upaya pencegahan dan edukasi sesama teman sebaya.

Perwakilan Ditpamobvit Polda Kaltim, AKBP Sunardi, juga memaparkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga objek vital nasional, karena berkaitan langsung dengan keamanan dan stabilitas negara. Ia mengajak pelajar memahami bahwa keamanan nasional adalah tanggung jawab bersama.

Dalam sesi tanya jawab, para pelajar tampak antusias. Beberapa di antaranya menanyakan tentang netralitas Polri dalam pemilu, sanksi penggunaan knalpot brong, hingga cara membedakan kasus perdata dan pidana. Semua pertanyaan dijawab langsung oleh narasumber dengan pendekatan edukatif dan mudah dipahami.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis Polri dalam memperingati Hardiknas.

“Lewat kegiatan seperti Jumat Curhat ini, kami ingin menanamkan semangat sadar hukum sejak dini kepada pelajar. Ini adalah bagian dari investasi bangsa menuju Indonesia yang lebih cerdas, taat hukum, dan beradab di tahun 2045,” ujar Kombes Yuliyanto.

Jumat Curhat menjadi ruang terbuka antara kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun komunikasi dua arah, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.


Sumber:
Humas Polda Kalimantan Timur

Tinggalkan Komentar