Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat di Muara Rapak, Warga Sampaikan Aspirasi Soal Keamanan dan Pelayanan Publik

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Timur kembali menggelar program Jumat Curhat, kali ini diadakan di Kantor Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan, pada Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini menjadi ajang dialog terbuka antara warga dan jajaran kepolisian dalam menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.
Dimulai sejak pukul 08.30 hingga 11.00 WITA, kegiatan berlangsung dalam suasana santai dan interaktif, menghadirkan Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Rizeth Aribowo Sangalang, S.Pd., S.I.K., M.H., CPHR. Turut hadir pula sejumlah perwakilan dari Ditlantas, Ditresnarkoba, Ditpamobvit, Ditbinmas, dan Ditreskrimsus Polda Kaltim.
Warga Soroti Isu Premanisme, Narkoba, hingga Kendala Administrasi
Dalam forum tersebut, warga menyampaikan beragam isu aktual, seperti:
-
Peran FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) yang dinilai perlu ditingkatkan, terutama dalam hal fasilitas penunjang seperti balai pertemuan, perlengkapan helm, dan sepatu lapangan.
-
Kendala dalam pembayaran pajak kendaraan, khususnya terkait persyaratan nama kepemilikan kendaraan yang masih atas nama pemilik lama.
-
Maraknya peredaran narkoba yang berdampak pada peningkatan kasus pencurian, termasuk pencurian pagar rumah.
-
Tingginya aksi premanisme yang menimbulkan keresahan warga.
Beberapa warga bahkan mengusulkan agar pelaku premanisme mendapatkan pembinaan melalui pesantren atau pelatihan disiplin, sebagai upaya restoratif yang pernah berhasil diterapkan di beberapa daerah.
Polisi Responsif, Dorong Kolaborasi dan Pelaporan Aktif
Menanggapi seluruh masukan yang disampaikan, AKBP Rizeth Aribowo menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk mendengarkan dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara cepat dan tepat. Ia juga menekankan pentingnya peran FKPM sebagai ujung tombak kemitraan polisi dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi warga. Sinergi ini harus terus dijaga, karena keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Silakan manfaatkan Bhabinkamtibmas sebagai jembatan komunikasi dengan Polri,” tegas AKBP Rizeth.
Selain memberikan jawaban atas pertanyaan warga, tim kepolisian juga menjelaskan prosedur perbaikan layanan publik seperti ujian praktik SIM, serta menyampaikan rencana ke depan terkait pemberdayaan komunitas FKPM.
Diharapkan Jadi Forum Rutin Aspirasi Warga
Kegiatan Jumat Curhat ini ditutup dengan foto bersama dan pernyataan komitmen untuk memperkuat kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian. Warga berharap program seperti ini dapat dilaksanakan rutin di berbagai kelurahan lainnya, sebagai sarana menjembatani komunikasi yang efektif dan solutif.
Sumber: Humas Polda Kalimantan Timur
BACA JUGA